Kabar Liga Inggris – Kehilangan Kompany, City Tinggalkan Lubang Di Pertahanannya
2 min read
Manchester City wajib mengalami kekalahan telak di markas sendiri atas Liverpool. Ketidak hadiran sang kapten, Vincent Kompany membuat lubang pada lini belakang Manchester City yang sanggup dimaksimalkan oleh Liverpool.
Kompany harus absen lantaran mengalami cedera betis ketika memperkuat Timnas Belgia pada jeda internasional. Pellegrini selaku pelatih Manchester City pun terpaksa harus menurunkan duet Martin Demichelis dan Eliaquim Mangala di sektor pertahanan sentral Manchester City untuk kali pertama di musim 2015/2016 ini.
Duet 2 pemain itu kemudian menjadi petaka bagi Manchester City sebab mereka tidak sanggup mengatasi kecepatan yang dimiliki oleh 3 penyerang Liverpool yaitu Philippe Coutinho, Adam Lallana dan Roberto Firmino.
3 gol pertama yang diterima oleh Manchester City tidak lepas dari hasil kepintaran Roberto Firmino dan Philippe Coutinho untuk melihat lubang di sektor pertahanan Manchester City. Pertama, ketika Coutinho berhasil merebut bola dari kaki Bacary Sagna sebelum memberikan umpan pada Firmino yang terlepas dari penjagaan Mangala.
Firmino kemudian mengirimkan umpan lambung yang salah diantisipasi oleh Mangala dan menciptakan gol bunuh diri. Kedua, Firmino berhasil memanfaatkan kesalahan komunikasi antara Mangala dan Sagna sebelum bebas memberikan umpan kepada Coutinho.
Gol ke-3 tidak berbeda jauh, Emre Can dengan mudah memberikan umpan backheel ke Coutinho yang lolos dari perangkap offside, sebelum memberikan umpan pada Firmino yang juga lepas dari penjagaan Mangala.
“City tidak tampil dalam performa terbaiknya. Hal itu tampak pada 10 menit awal laga saat mereka kehilangan kecepatan yang mereka miliki.”ungkap Frank Lampard yang menjadi pandit bagi Sky Sports di pertandingan itu.
“Mereka menurunkan 2 bek tengah yang belum pernah tampil bersama, mereka telah kehilangan kaptennya, dan efek itu berjalan dengan sangat cepat. Kita semua pernah menjalani partai buruk seperti itu dan saat duet itu dapat ditembus dengan mudah, mereka berdua berhasil merusak pertahanan tim lawan, berat untuk dapat kembali bangkit, terutama saat Liverpool secara terus memberikan tekanan ke daerah pertahanan Manchester City.”ujar Frank Lampard yang pada musim lalu memperkuat Manchester City dengan status pemain pinjaman.
