Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Liga Inggris – Drogba: Jika Bersama City, Mou Sudah Juara 2 – 3 Kali (1)

2 min read

Didier Drogba telah menilai kritikan yang telah dialamatkan kepada Jose Mourinho bersama Manchester United untuk saat ini tidaklah adil. Pada lingkungan yang berbeda Mourinho diyakini akan mampu meraih kesuksesan.

Mourinho saat ini memang tengah dalam sorotan menyusul laju tersendat Manchester United di musim ini. Dalam 12 pekan yang sudah berlalu, The Red Devils telah tercecer di peringkat delapan klasemen serta hanya meraih 20 poin. Mereka saat ini tertinggal 12 poin atas Manchester City yang saat ini kokoh di puncak klasemen sementara.

Manchester United baru meraih enam kemenangan serta dua kali hasil imbang dan empat pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan. Sorotan bagi Mourinho semakin tajam karena saat ini selisih gol Manchester United minus satu. Kondisi ini tentunya sangat jarang sekali dialami oleh tim sebesar Manchester United.

Paul Pogba cs telah mencetak 20 gol serta sudah kebobolan 21 gol. Fakta bahwasannya Manchester United kesulitan dalam mencetak gol membuat Mourinho disebut – sebut tidak cocok untuk menangani Setan Merah yang pernah dikenal sebagai tim yang ofensif dimasa Sir Alex Ferguson. Kegemilangan The Red Devils saat masih dilatih Sir Alex memang selalu menjadi perbandingan dari kondisi yang terjadi pada saat ini, hal itu tidak lepas karena Sir Alex memang sudah mengabdi dengan cukup lama di Old Trafford.

Tetapi mantan anak didik Jose Mourinho di Chelsea, Didier Drogba, justru melihat bahwasannya isu tersebut hanya soal sudut pandang semata. Mourinho telah menghadapi tekanan yang besar serta intens sebab pada masa lalu Manchester United meraih kesuksesan bersama Sir Alex Ferguson. Perbandingan – perbandingan tersebut yang telah membuat sejumlah manajer sebelum Jose Mourinho, tidak pernah bertahan lama.

Banyaknya orang yang mengharapkan Manchester United bisa sesukses kala masih dilatih oleh Sir Alex, tentu bisa menjadi suatu tuntutan yang begitu besar. Hal itu karena memang Sir Alex sudah membentuk timnya dalam kurun waktu berpuluh – puluh tahun, tentu saja tidak akan mudah untuk bisa mencapai seperti apa yang sudah ditinggalkannya. Butuh waktu bagi setiap manajer pengganti untuk bisa setidaknya menyamai prestasi apa yang sudah ditinggalkan oleh manajer sebelumnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *