Kabar Liga Inggris – Alberto Moreno Masih Belum 100%
2 min read
Alberto Moreno telah 1 musim berseragam Liverpool. Akan tetapi, Alberto Moreno ternyata masih harus berusaha untuk melakukan adaptasi dengan kompetisi Liga Premier Inggris yang mengharuskan setiap pemain memiliki fisik luar biasa.
Alberto Moreno adalah salah satu pemain baru Liverpool pada musim 2014/2015 lalu setelah diboyong dengan harga 12 juta Poundsterling dari tim La Liga Primera Spanyol, Sevilla. Tidak sulit bagi Alberto Moreno untuk bisa mengisi skuad utama Liverpool di poisis fullback kiri.
Total Alberto Moreno telah tampil sebanyak 41 kali di seluruh ajang bersama Liverpool dan berhasil mencetak 2 gol. Akan tetapi, di sepertiga akhir musim 2014/2015, penampilan Alberto Moreno mengalami penurunan.
Dia sempat beberapa kali duduk di bangku cadangan dan posisinya sebagai fullback kiri digantikan oleh Glen Johnson atau Emre Can. Alberto Moreno sering dianggap lupa untuk membantu pertahanan ketika tengah membantu serangan. Dan hal itu membuat sisi kiri pertahanan Liverpool meninggalkan lubang. Sebagai contoh adalah ketika berhadapan melawan Manchester United di Anfield serta Arsenal di Emirates Stadium.
Namun Alberto Moreno mengaku jika dirinya masih cukup kesulitan untuk beradaptasi dengan gaya bermain Liga Premier Inggris yang sangat mengandalkan fisik. Meski begitu, Alberto Moreno berharap mampu tampil jauh lebih baik pada musim 2015/2016 ini dan mampu mengantarkan Liverpool berjaya.
Di tambah lagi, Alberto Moreno memiliki pesaing baru yaitu Joe Gomez yang diboyong Liverpool dari Charlton Athletic dan mampu tampil meyakinkan selama menjalani tour pra-musim dan di partai pembuka Liga Premier Inggris melawan Stoke City.
“Kemungkinan dari segi pertahanan.”ungkap Alberto Moreno menjawab pertanyaan terkait kesulitan yang dia dapat ketika berada di Inggris.
“Kompetisi ini menutut kita untuk memiliki fisik luar biasa, Anda akan selalu menghadapi sosok pemain yang cerdik serta mempunyai kecepatan. Sementara di Spanyol, lebih pada taktik serta positioning para pemainnya.”
“Tetapi saya sangat nyaman di sini. Saya menyadari Liverpool adalah tim besar.”
“Musim pertama selalu menjadi sulit sebab jauh dari rumah serta permasalahan bahasa, tetapi saya berhasil tampil dalam 41 pertandingan.”
