Kabar Liga Champions – Raheem Sterling Dikritik, Pellegrini Membela
2 min read
Pemain anyar Manchester City, Raheem Sterling telah menyia-nyiakan setidaknya 2 peluang emas untuk dapat membobol gawang Juventus yang dikawal Gianluigi Buffon. Hal itu membuat mantan kapten ‘The Reds’ Liverpool, Steven Gerrard mengeluarkan komentar. Pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini langsung memberikan pembelaan.
Manchester City mengawali perjalanannya di ajang Liga Champions dengan torehan minor usai kalah 1-2 saat menjamu Juventus di partai pembuka, Rabu, 16 September 2015 dinihari WIB kemarin, meskipun sempat unggul lebih dulu. 3 gol yang dicetak oleh kedua tim dicetak pada 45 menit ke-2.
Pada pertandingan tersebut, Raheem Sterling telah membuang peluang pada menit awal 45 menit pertama. Peluang lain yang sudah diraih oleh pemain 20 tahun itu di 45 menit kedua saat Manchester City tengah unggul dengan skor 1 gol tanpa balas.
“Saya berpikir pada titik ini didalam karir sepakbolanya, dia akan selalu ingin menambah koleksi golnya. Hal itu adalah sebuah hal yang wajib dia pertajam dan dia asah.”ujar Steven Gerrard yang tengah menjadi seorang komentator laga di BT Sport.
“Pada peluang yang kedua, dia memakai kaki kirinya, akan tetapi dia lebih memilih untuk memperlihatkan akurasi serta tenaga. Memang berikutnya ada sebuah penyelamatan yang luar biasa dari penjaga gawang Juventus, Gianluigi Buffon, akan tetapi dirinya semestinya mampu memaksimalkan peluang dengan jauh lebih baik.”
“Bagi saya, Raheem Sterling akan merasa kecewa tidak dapat mencetak gol di mala mini. Dia masih berusia muda. Dia dating menuju ke sana dengan berlabel pemain termahal dan jelas dia mendapatkan tekanan. Pada level tersebut dirinya wajib memperlihatkan kualitasnya. Ini adalah sebuah hal yang wajib dia perbaiki.”
Seandainya Sterling dapat memaksimal sejumlah peluang yang dia raih, boleh saja laga ini akan berakhir dengan hasil yang beda. Akan tetapi, Pellegrini enggan untuk berandai-andai serta menepis anggapan jika kekalahan Manchester City adalah kesalahan yang dilakukan oleh Raheem Sterling.
“Saya berpikir hasil tersebut bukan salah Sterling. Kami mampu mengontrol laga dan tidak mempunyai banyak masalah. Tetapi inilah sepakbola.”
