Kabar Liga Champions – Kross: Madrid Harus Bermain Secara Cerdas
2 min read
Kebobolan 2 gol memang telah menempatkan Real Madrid pada posisi yang cukup sulit. Untuk bisa menyingkirkan Wolfsburg, maka Los Blancos pin harus bagus dalam melakukan penyerangan serta tidak mengesampingkan kondisi pertahanan mereka.
Real Madrid akan menjalani laga leg kedua babak perempat final Liga Champions menghadapi Wolfsburg di Santiagi Bernabeu pada Rabu dini hari (13/04/2016). Agar bisa lolos menuju babak semi final, Real Madrid pun harus mampu meraih kemenangan dengan selisih 3 gol.
Ini memang bukanlah sebuah pekerjaan yang akan dapat dengan mudah mereka lalukan. Meskipun Real Madrid memiliki rekor kandang yang cukup impresif pada musim ini, dengan hanya mengalami 2 kali kekalahan dari 23 pertandingan di semua kompetisi, namun Los Blancos tidak boleh besar kepala. Mereka harus ingat, kekalahan laga kandang terakhir meraka adalah ketika menghadapi salah satu wakil dari Jerman, Schalke 04. Pada kompetisi Liga Champions juga, meskipun kalah 3 – 4, tetapi Real Madrid mampu lolos karena unggul aggregate 5 – 4.
“Kami memang harus tampil menyerang, namun dengan benar. Kami tak bisa membiarkan lini belakang akan terbuka begitu saja saat menyerang,” ungkap Tonu Kross, gelandang Real Madrid kepada Marca.
“Jelas kami sangat tidak ingin kembali mengalami kebobolan, sebab hal itu justru akan membuat pekerjaan kami akan menjadi semakin berat. Kami pun mesti mencetak gol yang lebih banyak untuk bisa menang,” imbuh Kross.
“Dukungan dari para fans juga bisa membantu kami untuk menghentikan Wolfsburg. Kami pun harus biosa menunjukkan hal ini saat bermain di kandang sendiri,” tambahnya.
Kross juga mengungkapkan bahwa Julian Draxler merupakan salah satu pemain Wolfsburg yang sangat berbahaya. Sampai dengan saat ini, dirinya telah mengemas 3 gol dan 2 assist pada delapan pertandingan Wolfsburg di kompetisi Eropa. Oleh sebab itu, Draxler tidak boleh dibiarkan terus berkembang saat laga leg kedua nanti.
“Mereka memiliki salah seorang pemain yang sangatlah penting, yaitu ada dalam sosok Julian Draxler. Meskipun semua pemainnya juga bagus-bagus. Kamu pun mesti mengingat untuk bisa bertahan sebagai sebuah tim,” pungkas mantan pemain Bayern Munchen tersebut.
