Kabar Liga Champions – Kekecewaan PSG Gagal Juarai Grup A
2 min read
Paris Saint Germain akhirnya harus puas berada di peringkat kedua. Mereka harus puas berada di bawah Arsenal setelah hanya bermain imbang dengan Ludogorets pada pertandingan terakhir di babak fase grup Liga Champions 2015/2016. Atas hasil tersebut, telah membuat Paris Saint Germain merasa begitu kecewa.
Sebenarnya PSG menyambut pertandingan terakhir di grup A dengan posisi yang lebih diunggulkan untuk bisa finish sebagai juara grup. Hal itu setelah mereka memiliki keunggulan head to head dengan Arsenal meski mempunyai jumlah poin yang sama.
Namun diluar dugaan, PSG justru telah terpeleset pada pertandingan terakhirnya. Menjamu Ludogorets pada Rabu dini hari di Parc de Princes, tuan rumah yang sempat tertinggal dua kaIi, harus puas pertandingan berakhir dengan hasil imbang 2 – 2.
Di sepanjang pertandingan, PSG memang tampil dengan begitu dominan. Mereka mampu menguasai bola hingga 64 %, berbanding 36 % bagi tim tamu. Edinson Cavani cs pun tercatat telah melakukan 25 tendangan dimana empat diantaranya berhasil menemui sasaran. Sementara itu, Ludogorets hanya mampu mencatatkan 6 kesempatan dimana 2 diantaranya menemui sasaran dan berbuah gol.
Atas hasil imbang tersebut, PSG pun harus merelakan posisi mereka sebagai pemuncak Grup A kepada Arsenal. Sebab pada saat yang bersamaan, The Gunners meraih kemenangan 4 – 1 dari Basel. Paris Saint Germain pun hanya mampu mengoleksi 12 poin, sementara itu Arsenal telah mengoleksi 14 poin.
Maka dari itulah, hasil imbang tersebut begitu disesali oleh Unai Emery yang merupakan pelatih Paris Saint Germain. Dirinya menilai bahwasannya PSG seharusnya mampu meraih kemenangan untuk bisa lolos ke fase selanjutnya dengan status sebagai juara grup.
“Kami memang begitu kecewa atas pertandingan di malam ini, khususnya karena kami telah bermain di kandang sendiri. Kami bermain dengan sangat baik dan pantas untuk menjadi juara grup,” ungkap Emery sebagaimana yang telah dikutip dari laman resmi klub.
“MaIam ini kami memiliki banyak sekali kesempatan untuk bisa meraih kemenangan serta akan mengakhiri fase grup sebagai pemuncak grup A, namun sayangnya kami tidak mampu memaksimalkannya dengan baik,” imbuhnya.
“Kekecewaan yang telah kami rasakan pada malam ini, harus bisa memotivasi kami untuk bisa bangkit serta menunjukkan bahwasannya kami memang pantas. Kami pun akan menunjukkannya di babak 16 besar nanti. Kami akan menunjukkan bahwa kami lebih baik dan itu akan dimulai pada akhir pekan nanti ketika kami menghadapi Nice,” jelas Emery.
