Kabar La Liga Spanyol – Barcelona Selalu Lapar Kemenangan
2 min read
Barcelona sempat disebut telah melewati masa-masa terbaiknya, akan tetapi, torehan treble winner pada musim 2014/2015 ini menjadi bukti jika hal itu tidak benar. Pelatih Barcelona, Luis Enrique mengatakan jika timnya tidak pernah merasa lelah untuk dapat meraih kemenangan demi kemenangan.
Sebelum meraih treble winner pada musim ini, Barcelona pernah meraih sukses beberapa tahun yang lalu bersama dengan Pep Guardiola. Barcelona berhasil meraih 14 gelar dalam 4 musim.
Termasuk ketika mereka meraih treble winner pertama di musim 2008/2009 lalu. Dalam 4 musim, Barcelona mampu meraih 2 gelar Liga Champions, 3 gelar La Liga, dan 2 gelar Copa del Rey. Tidak hanya itu, Barcelona juga sukses meraih Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub dan Piala Super Spanyol.
Akan tetapi, setelah kesuksesan tersebut, performa Barcelona perlahan terus turu. Sempat meraih gelar juara La Liga pada musim 2012/2013, Barcelona harus mengakhiri musim 2013/2014 dengan tanpa gelar. Tito Vilanova dan Gerardo Tata Martino dianggap tidak dapat menjaga penampilan Lionel Messi dkk. sama seperti ketika diasuh oleh Pep Guardiola.
Akhirnya, Luis Enrique ditunjuk untuk mengasuh Barcelona pada awal musim 2014/2015. Setelah sempat diragukan, Luis Enrique menjawab keraguan publik dengan mempersembahkan 3 gelar juara. Juara La Liga Spanyol, Copa del Rey dan terakhir mereka meraih gelar Uefa Champions League. 3 gelar tersebut membungkam kritikan publik di awal musim 2014/2015.
“Kami bahagia. Saya memiliki pemain yang sangat unik. Mereka adalah seorang pemenang, seorang petarung dan mereka selalu menikmati apa yang dapat mereka lakukan.”
“Ini menjadi pertandingan ke-60 di musim 2014/2015 ini, dengan torehan 50 kemenangan. Hal ini telah menjadi musim yang sangat berat dan saya juga mengucapkan terimakasih pada orang-orang yang telah memberikan saya kepercayaan.”
“Saya tidak pernah berpikir jika kami akan dapat meraih treble winners. Kami akan mencoba untuk selalu memberikan yang terbaik. Pemain telah membuktikan jika mereka tidak pernah merasa lelah untuk dapat meraih kemenangan.”ungkap pelatih berusia 45 tahun tersebut.
