Kabar La Liga – Messi Kembali Gagal Eksekusi Penalty

Lionel Messi lagi – lago gagal mencetak gol melalui titik putih. Meskipun telah menjadi pemain peraih man of the match pada saat Barcelona mengalahkan Getafe 6 – 0, tetapi Lionel Messi mengalami kegagal dalam mengeksekusi penalty. Kegegalan itu juga membuat Messi dan juga Barcelona memiliki sebuah rekor yang baru.

Barcelona memang mampu pesta gol pada laga kontra Getafe pada Sabtu malam 12/3/2016. Pada laga yang berlangsung di Camp Nou tersebut, Neymar  sukses mencetak 2 gol, sedangkan empat gol lainnya masing – masing diciptakan oleh Lionel Messi, Munir El Haddadi, Arda Turan, serta aksi bunuh diri dari pemain Getafe, Juan Rodriguez.

Barcelona sebenarnya bisa saja unggul lebih dari 6 gol, apabila Messi sukses menjalankan eksekusinya. Sebagaimana diketahui bahwa Barcelona telah mendapatkan hadiah penalty pada menit ke – 9, namu Lionel Messi yang mengambil tendangan 12 pas tersebut, justru telah gagal.

Namun kegagalan tersebut tidaklah menghilangkan cerita kepahlawanan dari Lionel Messi pada malam itu. Sebab Messi telah mencetak 1 gol serta memberikan assist 3 kali. Namun gagalnya eksekusi penalty yang diambilnya, membuatnya kini menorehkan rekor baru bagi Barcelona.

AS telah mencatat bahwa Messi merupakan pemain Barcelona yang paling sering mengalami kegagalan ketika mengambil tendangan penalty. Messi telah gagal mengeksekusi dalam 8 kali kesempatan, sedangkan rekor pemain terburuk sebelumnya telah dipegang oleh Samuel Eto’o dengan 7 kali kegagalan.

Pada musim ini, presentase dari keberhasil gol Barcelona pada tendangan 12 pas memang cukup buruk. Dari 15 kali kesempatan penalty yang ada, hanya tujuh penalty yang berhasil dieksekusi dengan sepurna, dan 8 tendangan penalty berakhir dengan kegagalan. The Catalans pun kin tercatat menjadi klub pertama yang ada di kompetisi La Liga yang telah gagal mengoleksi penalty sebanyak 8 kali.

Berdasarkan catatan dari Opta, bahwa Lionel Messi, Luis Suarez serta Neymar tampaknya sangat mengerikan ketika mengetahui mereka berada di jantung pertahahan. Tetapi ketiga penyerang ini juga memiliki catatan yang buruk. Keberhasilan mereka dalam mengoleksi penalty hanya 50 %. Hal ini tentu menjadi sesuatu yang cukup aneh, sebab mereka merupakan penyerang yang sangat tajam ketika bermain secara open play.