Kabar La Liga – Capello : Zidane Bisa Raih “Si Kuping Besar” bersama Madrid
2 min read
Keyakinan yang begitu tinggi terhadap Zinedine Zidane menjadi pelatih Real Madrid pun langsung bermunculan ketika kesuksesan besar mampu diraih pada laga perdana. Zizou pun diyakini akan mampu membawa Los Blancos meraih trofi Liga Champions.
Zinedine Zidane telah ditunjuk sebagai pelatih dari Real Madrid pada awal tahun yang lalu, tepatnya pada 4 Januari 2016. Dirinya dipromosikan untuk menjadi pelatih utama Real Madrid setelah Rafael Benitez dipecat oleh managemen. Sebelumnya Zidane adalah pelatih dari Real Madrid Castilla.
Pada awal penunjukkan Zidane, banyak yang telah meragukan dengan perekutran itu, sebab Zidane dianggap masih belum memiliki cukup pengalaman sebagai pelatih kepala. Pengalamannya di Real Madrid Castilla pun hanya setahun saja. Namun segala keraguan yang ditujuakan kepadanya, seolah mulai sirna seiring penampilan bagus Real Madrid ketika pertama kali ditangani oleh Zidane. Real Madrid tampil menggila langsung mencetak kemenangan yang cukup telak, lima gol tanpa balas pada laga pertama Zidane sebagai pelatih.
Meskipun masih baru melatih dalam satu laga, tetapi Zidane seolah sudah menunjukkan bahwa dia memiliki potensi yang cukup bagus. Hal itu juga terbukti saat Zidane memimpin laga sebagai pelatih Real Madrid. Kemenangan lima gol tanpa balas dari Deportivo La Coruna cukup membuat public meyakini bahwa pemilihan Zidane merupakan sosok yang tepat bagi kursi kepelatihan Madrid.
Bahkan Fabio Capello yang merupakan mantan pelatih Real Madrid memiliki keyakinan bahwa dibawah asuhan Zinedine Zidane, Real Madrid mampu kembali membawa si kuping besar ke Santiago Bernabeu.
“Dia telah bekerja dengan sangat bagus ketika bersama tim Castilla. Namun dia juga memiliki charisma yang mampu membawa Madrid untuk memuncaki klasemen serta diatas itu semua, bisa juga untuk menjuarai Liga Champions,” ungkap Capello sebagaimana telah dikutip dari Soccerway.
“Pada saat trofi Champions yang kesepuluh datang ke Bernabeu, Zidane telah bekerja dengan Ancelotti dan dia merupakan sosok guru yang hebat bagi dirinya. Jadi mungkin saja dia mampu untuk meniru ilmu dari sang guru,” imbuh Capelllo.
