Kabar Copa America – Catatan Lini Belakang Brasil Dan Absennya Neymar
2 min read
Sejak era kepelatihan Carlos Dunga, Brasil memiliki catatan pertahanan yang cukup menjanjikan. Hal tersebut diharapkan mampu membantu ‘Tim Samba’ untuk mengatasi perlawan Paraguay dan dapat terus melaju di ajang Copa America 2015 ini.
Carlos Dunga mulai mengasuh ‘Selecao’ Brasil pada musim panas tahun 2014 lalu. Pada partai persahabatan melawan Kolombia, Brasil mampu meraih kemenangan tipis 1-0, 5 September 2014 lalu dan laga itu menjadi partai debut Carlos Dunga sebagai pelatih Brasil.
Hingga saat ini, Carlos Dunga telah melakoni 13 laga bersama Brasil dengan catatan 12 kali meraih kemenangan dan hanya 1 kali menelan kekalahan. Tidak hanya itu, dalam 13 laga tersebut, Brasil hanya kemasukan 5 gol.
Kekalahan pertama Brasil juga baru dialami ketika mereka takluk ditangan Kolombia dengan skor tipis 0-1 di ajanc Copa America 2015 ini. Selama fase grup Copa America 2015 ini, Brasil telah kebobolan 3 gol dari 3 laga awal dan belum pernah tercatat menorehkan cleansheet.
Saat ini Brasil akan menghadapi Paraguay di babak 8 besar, Sabtu, 27 Juni 2015. Dengan lini depan yang dipastikan tidak akan diperkuat oleh sang bintang, Neymar Jr. akibat larangan bermain, Brasil akan mencoba memaksimalkan pemain lain sebagai tukang gedor lini pertahanan tim lawan sekaligus akan terus bekerja keras memperbaiki lini pertahanan mereka.
“Sangat penting bagi kami untuk terus mempunyai keyakinan pada sektor pertahanan sepanjang kompetisi ini berjalan.”ungkap Mauro Silva, Assisten Timnas Brasil seperti yang telah dikutip oleh Soccerway.
“Tidak kebobolan, pada periode berat sekalipun dan mampu mempertahankan penampilan sejauh ini sebab Brasil mempunyai potensi, bahkan ketidak hadiran Neymar Jr. di lini depan kami. Kami telah melihat potensi tersebut dengan para pemain luar biasa seperti Philippe Coutinho atapun Roberto Firmino, jika kami tetap memiliki potensi serta ambisi.”
“Paraguay adalah tim hebat tetapi saya yakin jika kami akan dapat melakukan apa saja untuk dapat mengatasi perlawanan mereka dan mampu lolos menuju ke tahap berikutnya.”
