Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Bundesliga Jerman – Ketika ‘Lord’ Bendtner Jadi Penentu

2 min read

Mungkin Wolfsburg akan memiliki cerita berbeda seandainga pelatih Dieter Hecking tidak menurunkan Nicklas Bendtner pada paruh kedua saat berhadapan melawan jawara bertahan Bundesliga Jerman, Bayern Munchen di ajang Piala Super Jerman. Mungkin Wolfsburg tidak akan dapat merayakan pesta juara.

Berhadapan melawan Bayern Munchen di Volkswagen Arena, Minggu, 2 Agustus 2015 dinihari WIB, Wolfsburg berhasil meraih kemenangan dan meraih gelar juara Piala Super Jerman 2015. Pada awalnya, mereka sempat tertinggal terlebih dulu atas Bayern Munchen, tepatnya pada menit ke-49 melalui gol yang dicetak oleh Arjen Robben.

Tanpa kehadiran Nicklas Bendtner, hasil tersebut mungkin bisa saja bertahan hingga laga usai, itu berarti Bayern Munchen yang meraih gelar juara. Penyerang berusia 27 tahun tersebut masuk dan mampu merubah keadaan. Turun pada menit ke-70, Nicklas Bendtner berhasil mencetak gol pada penghujung laga, menit ke-89 atau hanya 1 menit sebelum laga selesai.

Gol tersebut tercipta melalui serangan balik cepat dari sisi kanan. Kevin de Bruyne yang mendapatkan umpan trobosan kemudian meneruskan kepada Nicklas Bendtner yang tanpa ampun membobol gawang Bayern Munchen.

Menariknya lagi, itu menjadi 1-1nya tendangan yang dicatat oleh Nicklas Bendtner pada pertandingan tersebut. Seandainya Hecking sungguh-sungguh berjudi dengan keputusan yang dia buat, maka itu adalah permainan judi yang berhasil dia menangkan.

Sebab tidak hanya mencetak gol penyeimbang, Bendtner juga yang memastikan Wolfsburg meraih gelar juara di drama adu tendangan pinalti. Dia menjadi algojo ke-5 Wolfsburg. Setelah Xabi Alonso gagal melaksanakan tugasnya, Bendtner menjadi sosok penentu dan sukses melaksanakan tugasnya.

Keputusan Hecking menurunkan Bendtner layak dianggap sebagai perjudian sebab dia menarik Bas Dost yang merupakan pencetak gol terbanyak Wolfsburg pada musim lalu. Musim lalu, Bas Dost mampu mencetak 20 gol dari total 36 penampilan, sedangkan Bendtner hanya mampu mencetak 5 gol dari 28 penampilan.

Pemain yang kerap dijuluki ‘Lord’ oleh para penggemar sepakbola dunia tersebut memberikan bukti jika dirinya dapat menjadi seorang juara. Sebagai catatan, gelar Piala Super Jerman ini menjadi gelar ke-2 Bendtner bersama dengan Wolfsburg setelah sebelumnya dia berhasil meraih gelar juara di ajang DFB Pokal musim 2014/2015 lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *