Kabar Bulu Tangkis – Praveen / Debby Harapan Terakhir Indonesia Pada Kejuaraan Asia

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan / Debby Susanto telah menjadi harapan terakhir Indonesia pada kejuaraan bulu tangkis Asia. Hal itu karena perwakilan Indonesia yang lainnya, telah gagal melangkah menuju babak selanjutnya.

Unggulan kelima ganda campuran ini, telah sukses memulangkan Choi Solgyu / Chae Yoo Jung, wakil dari Korea. Praveen / Debby telah memulangkan ganda campuran Korea tersebut, dalam dua set langsung, 21 – 12 dan 21 – 13.

Kemenangan ini, tentu saja memperbarui rekor kemenangan dari Praveen / Debby menjadi 3 -2 pada catatan rekor pertemuan menghadapi Choi / Chae. Tentu saja hal ini bisa menjadi penambah semangat bagi pasangan ganda campuran Indonesia, untuk bisa meraih pencapaian yang lebih baik lagi.

“Pertandingan tadi nampaknya tidak terlalu rumit, kami berhasil menekan lawan sejak awal game. Choi pun kelihatan sekali, mainnya tidak enak. Bahkan, pertandingan ini lebih mudah jika dibandingkan dengan pertemuan yang sebelumnya,” ungkap Praveen pada laman resmi PBSI.

Praveen pun menilai bahwa pasangan Choi / Chae kerap kali melakukan kesalahannya sendiri. Hal itu tentu saja menjadi keuntungan bagi ganda campuran Indonesia. Tekanan agresif yang terus diterapkan oleh Praveen / Debby, membuat mereka berhasil mengendalikan permainan.

“Pada pertandingan kali ini, kami mampu bermain dengan lebih focus, oleh karena itu kami berhasil mengurangi kesalahan sendiri. Semenjak awal pertandingan, kami sudah berhasil memegang kendali permainan, sehingga lawan tidak mendapatkan sentuhannya,” tambah Debby.

Pada pertandingan selanjutnya, Praveen / Debby akan berhadapan dengan Wang Yilyu / Huang Dongping, wakil dari China. Mereka akan berhadapan pada babak semifinal.

“Kami sudah siap untuk berhadapan dengan siapa saja. Apabila berhadapan dengan pasangan dari Tiongkok, maka kami pun harus lebih antisipasi pada pola permainan mereka,” beber Praveen.

Kemenangan yang didapatkan oleh Praveen / Debby ini, telah membawa mereka sebagai satu – satunya perwakilan dari Indonesia. Hal itu setelah pada tiga nomor yang berbeda, yakni ganda putri (Della Destiara Haris / Rosyita Eka Putri Sari), ganda putra (Angga Pratama / Ricky Karanda Suwardi) serta tunggal putra (Ihsan Maulana Mustofa) telah tumbang lebih dulu pada putaran kedua dari Kejuaraan Asia 2017.