Kabar Bola Terhangat – Gaya Bermain Lewandowski Kurang Pas Dengan Bayern
2 min read
Santer dikabarkan bahwa gaya permainan dari Robert Lewandowski dinilai kurang pas terhadap pola Bayern Munich serta lebih cocok bagi sejumlah tim Inggris. Tim semisal MU, Arsenal, serta Liverpool lantas disarankan mencoba untuk meliriknya. Lewandowski amat produktif ketika masih mengenakan seragam Dortmund. Penyerang dari Polandia tersebut berhasil mencatatkan 103 gol pada 185 pertandingan dalam tempo 4 musim. Namun ia gagal membuktikan ketajaman serupa usai hijrah ke Bayern di musim panas pada tahun yang lalu. Walau dari segi produktivitas tidak terlalu buruk (11 gol di 29 laga) dia ternyata tak lantas menjadi pemain tersubur dalam tim.
Sosok Lewandowski kalah cemerlang ketimbang pemain lain dimana posisi mereka bukanlah penyerang, semisal Arjen Robben dengan 16 gol, Thomas Mueller dengan 13 gol, serta Mario Goetze dengan 13 gol. Mantan pemain untuk timnas Jerman, Dietmar Hamann menuturkan bahwa Lewandowski masih kurang maksimal bersama Bayern sebab ia memang kurang pas terhadap gaya main yang diterapkan manajer Pep Guardiola. Ia yakin bahwa Lewandowski bisa menjadi lebih tajam lagi bila bermain bersama klub Inggris.
Hamann lantas menyarankan kepada 3 klub papan atas pada ajang Premier League agar mempertimbangkan perekrutan Lewandowski. “Jika Anda menyaksikan Manchester United, maka saya berpikir mereka cocok bersama Lewandowski,” kata Hamann pada Sky Sports. “Saat ini, MU, Liverpool, bahkan Arsenal … sosok Lewandowski memang terlahir bagi mereka,” lanjutnya. “Ia datang ke Bayern Munich cuma-cuma di tahun yang lalu. Namun, jika ada kesempatan guna menggaetnya, saya siap untuk mengeluarkan dana besar sebab saya berpikir ia merupakan nomor 9 yang terbaik dunia,” ujar Hamann.
“Ia tercipta khusus bagi Dortmund serta saya berpikir bahwa ia juga tercipta bagi 2 atau 3 tim Inggris. Ia juga dapat berkontribusi pada serangan balik pada lapangan besar sebab ia lihai memanfaatkan celah,” kata mantan gelandang Liverpool serta Manchester City tersebut. “Ia harus dilibatkan pada permainan. Dalam gaya bermain Bayern Munich, ia kemungkinan tak menerima suplai bola cukup. Anda memerlukan poacher dalam Bayern Munich, sosok yang sanggup mencetak golnya dalam kotak penalti, ketimbang Lewandowski yang sanggup lakukan segalanya,” ujarnya.
