Kabar Bola Inggris – Wenger Mengatakan Hubungan Dirinya Dengan Sanchez Masih Normal

Arsene Wenger menyerukan Arsenal untuk menunjukkan kemarahanannya ketika melawan Bayern Munich di pertandingan Liga Champions. Tim perwakilan dari Jerman tersebut telah unggul dengan agregat yang cukup besar dengan memimpin 5-1 yang didapatkan pada pertandingan leg pertama dan akan bertemu di leg kedua di Emirates Stadium.

Kemarahan yang dimaksud oleh Wenger adalah kemarahan dengan campuran pemikiran yang jernih dan dikendalikan oleh keadaan mereka. Apa yang dia cari adalah komitmen secara total, tapi tidak sesuatu yang konyol, dan harus membuat keputusan yang cerdas. Untuk itu anda perlu kombinasi yang baik dari komitmen dan untuk terus menjaga visi para pemain juga.

Mengingat kecenderungan Arsenal yang kerap membuat kesalahan dan perasaan yang tidak siap dalam pertandingan besar dari permain merek sendiri, lonjakan keinginan dan konsentrasi akan memerlukan perbaikan secara mendadak.

Arsenal tidak akan diperkuat oleh Mesut Ozil sedangkan posisi untuk Alexis Sanchez sendiri masih simpang siru semenjak disingkirkan dari starting line up melawan Liverpool. Wenger diperkirakan akan menempatkan kembali dirinya di sektor depan tetapi masih belum dipastukan ketika munculnya laporan berupa argumen dan perilaku meledak-ledak selama di tempat latihan. Dia menjelaskan bahwa hubungannya denan bintang Arsenal tersebut adalah hubungan yang jujur dan normal, sama seperti pemain lainnya.

Dia mengakui bahwa bahasa tubuh dari penyerang tersebut terkadang terlalu berlebihan, terutama insiden baru-baru ini menunjukkan gerakan-gerakan yang tidak puas.

“Komitmen yang berlebihan adalah terkedang telah dia tunjukkan dengan melempar tangannya ke udara di dalam lapangan. Itu selalu diartikan bahwa dia tidak senang tapi tidak bisa ditafsir apakah dia ingin semua orang untuk bisa bersamanya. Ketika itu tidak berjalan dengan baik, halhal seperti ini ditafsirkan negatif,” kata Wenger.

Sanchez sendiri mengatakan perasaannya melalui postingan di instagram yang mengatakan: “Prajurit sejati berjuang bukan karean dia membenci orang-orang yang berada di depannya, tapi karena dia mencintai mereka yang berada di belakangnya. Mari maju Gooners. Satu-satunya kegagalan adalah karena tidak mencoba.

Wenger sendiri berjabat tangan dengan semua pemain Arsenal, termasuk Sanchez, sebelum sesi latihan pada Senin (6/3) pagi. Dia merasa tidak ada yang terjadi dan memilih untuk mengalihkan permasalahan individu dan fokus terhadap tim.