Kabar Bola Inggris – Southgate Mengingingkan Zaha Namun Sudah Terlambat

Gareth Southgate telah mengungkapkan bahwa dirinya telah membuat upaya yang terlambat untuk membujuk Wilfred Zaha untuk memilih Inggris. Yang pada akhirnya pemain tersebut memilih Pantai Gading, namun dia mengatakan bahwa dia tidak akan memilih siapapun kecuali pemain tersebut memiliki keinginan yang melekat dan menunjukkan keberatan tentang ide Sam Allardyce untuk memilih pemain hanya melalui aturan residensi.

Southgate mengatakan bahwa dia sangat tertarik untuk menghentikan Zaha beralih negara yang menjadi prioritas setelah mengambil posisi sebagai manajer timnas secara penuh pada akhir bulan November, namun dirinya tidak bisa menghalangi pemain yang telah memenangkan caps untuk timnas senior Inggris selama Roy Hodgson yang bertanggung jawab.

Zaha berhasil mencetak gol individu secara brilian melawan Rusia pada hari Jumat (24/3) pekan lalu dan Steve Parish, chairman dari Crystal Palace telah menunjukkan rasa frustasi dirinya terhadap Asosiasi Sepakbola yang tidak melakukan hal lebih untuk menghentikan mantan pemain Manchester United tersebut untuk tidak bermain dengan timans Inggris.

Bagaimanapun juga, Southgate mengatakan bahwa ada alasan yang valid mengapa Zaha melakukannya di waktu lampau dan mempertahankan dirinya dari kritikan.

“Saya tahu Chairman telah memiliki pandangan yang cukup gencar terhadap hal itu. Saya tahu Steve merupakan pria yang cerdas yang melakukan pekerjaan yang fantastis utnuk klub sepakbola, tapi saya tidak yakin itu akan membantu berkomentar, seperti saya tidak akan mengomentari keputusannya,” kata Southgate.

Southgate juga mencontohkan situasi dari pemain Liverpoo, Ben Woodburn, yang terlahir di Nottingham dan dibesarkan di Cheshire, namun telah memilih untuk bermain untuk Wales, meskipun telah berlatih dengan sekolah di Inggris.

“Woodburn sempat ikut dalam kamp pelatihan bersama kami, dua kamp pelatihan dengan Wale, dan anda menjalankan resikonya, ketika anda meninggalkan pemain untuk keluar, mereka akan menyeberang ke negara lain. Tapi pada akhirnya saya harus fokus pada pemain yang sangat ingin bermain untuk Inggris,” tambah Woodburn.

“Bagi saya hal ini berbeda dari klub. Jika anda tidak merasa bergairah sebanyak 100% untuk Inggris, maka saya tidak yakin, saya akan menjual anda. Ini harus menjadi keinginan anda untuk melakukannya. Walaupun saya selaly bersedia untuk duduk bersama pemain, hal itu harus mereka yang datang kepada kami,” pungkas Southgate.