Kabar Bola Inggris – Ryan Mason Akan Mendapatkan Dukungan dari Tottenham

Mauricio Pochettino telah membuka pintu bagi Ryan Mason untuk berperan di Tottenham setelah pemain berusia 26 tahun itu pensiun dari bermain. Pochettino memuji Mason sebagai pengaruh “spesial” di tahun-tahun pertamanya sebagai manajer di Spurs dan percaya bahwa mantan gelandang memiliki “otak sepak bola yang menakjubkan” yang akan membuatnya sukses dalam karir pasca-karir yang dia putuskan untuk mereka lakukan.

Setelah timnya menghasilkan comeback yang luar biasa untuk bermain imbang 2-2 di Juventus di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Pochettino menceritakan pada hari dia bertemu Mason sebagai pemain akademi frustrasi yang kemudian tampil di 53 penampilan Premier League di bawah Argentina.

“Saya ingat betul bagaimana kami menemukannya pada hari pertama, duduk di gym, kepala ke bawah dan sangat sedih,” kata Pochettino. “Saya bertanya kepada Jesus [Perez] ‘siapakah orang ini?’ Dan dia mengatakan ‘Ryan Mason, yang dalam lima musim terakhir selalu dipinjamkan dan tidak pernah bermain karena dia menderita banyak luka’.

“Awalnya sulit baginya karena dia berjuang untuk mengatasi sesi latihan, karena sangat sulit, tapi kemudian kami pergi ke AS dan saya menemuinya di bandara dan, selama 30 menit, kami berbagi, dan saya Setelah sembuh, saya mencintai Ryan. Saya tidak tahu apakah dia bermain bagus atau tidak tapi saya mencintainya seperti pria.

“Kemudian, pada pertandingan pertama kami bermain melawan Seattle, dia mengerti segalanya. Setelah beberapa sesi latihan taktis dia cepat dan dia mengerti segalanya – pergerakan dan waktu dan konsep – mungkin bagi pemain lain dibutuhkan seluruh musim. , dan saya bilang ‘kita ada di depan kita pemain yang sangat bagus’.

“Selalu dia dan akan menjadi pemain spesial bagi saya karena dia mewakili sedikit perubahan ini dalam semua proses saat kami tiba di Tottenham.

“Tentu dia adalah pemain yang sangat sukses, dan yakin dia akan menjadi orang yang sangat sukses dalam sepak bola, dan semua hal yang akan dia lakukan. Ini adalah berita yang sangat menyedihkan tapi akan membuka masa depan yang masif (untuknya). Tapi dia adalah orang yang luar biasa dan memiliki otak sepakbola yang menakjubkan.”