Kabar Bola Inggris – Rooney Harus Sering Berada di Dalam Kotak Penalti Lawan

Sam Allardyce telah mengatakan kepada Wayne Rooney untuk meningkatkan kehadirannya di area kotak penalti lawan. Hal ini dilakukan setelah manajer Everton tersebut melakukan pembicaraan dengan mantan kapten timnas Inggris tersebut.

Rooney tidak menyamarkan rasa amarahnya ketika digantikan saat hasil imbang tanpa gol ketika melawan Liverpool pada hari Sabtu pekan lalu, ketika pemain yang saat ini berusia 32 tahun tersebut ditarik keluar pada menit ke-57 oleh Allardyce dalam dua pertandingan secara berturut-turut. Manajer Everton, yang menegaskan dia tidak memiliki masalah dengan reaksi Rooney, menjelaskan bahwa dia ingin memiliki lebih banyak pemain di lini tengah, tetapi percaya striker tetap lebih cocok untuk peran yang lebih dalam. Allardyce, bagaimanapun juga ingin Rooney untuk menyerang lebih banyak, dengan pencetak gol terkemuka yang dimiliki oleh tim telah gagal menemukan target sejak kekalahan Swansea City pada 18 Desember tahun lalu.

“Dengan pengalamannya, dia harus turun lebih dalam dan memberikan gol tetapi saya pikir dia harus masuk ke kotak lebih banyak,” kata manajer Everton, yang timnya melakukan perjalanan ke Swansea pada hari Sabtu. “ Dia belum mencetak gol sejak Swansea dan tidak mencetak gol dari permainan terbuka sejak Newcastle [13 Desember] dan saya ingin dia untuk maju sedikit lagi. Tentu saja dalam permainan kami lebih mengontrol dan menyerang lebih banyak saya ingin dia lebih jauh di atas lapangan tetapi dia juga salah satu pelintas terbaik kami. Saya ingin kombinasi itu menjadi lebih besar, tentu saja dari sudut pandang tujuan. ”

Rooney telah mencetak 11 gol musim ini – tiga dari titik penalti – dengan pencetak gol tertinggi Oumar Niasse Everton dengan delapan.

Allardyce menambahkan: “Kami hanya memiliki Wayne dalam angka ganda dan itu karena penalti. Jika Anda akan masuk ke Eropa, Anda tidak bisa sampai di sana tanpa dua pemain masuk ke angka ganda – minimum – jadi itulah perjuangan besar tahun ini. Kami tidak punya siapa pun yang mendekati mencetak jumlah gol yang [Romelu] Lukaku dapatkan tahun lalu dan itulah mengapa pertahanan kami harus jauh lebih baik. Tidak perlu seorang manajer berpengalaman seperti saya untuk menyelesaikannya. ”