Kabar Bola Inggris – Ranieri Ungkap Telah Berikan Pemain Leicester Banyak Kesempatan
2 min read
Claudio Ranieri telah mengatkan bahwa dirinya terlalu loyal terhadap pemain yang membawa Leicester City menjuarai Liga Premier Inggris musim lalu. Dia juga mengakui bahwa dia merasa menyesal setelah terlalu banyak memberikan kesempatan untuk mengubah musim ini yang saat ini berada dalam bahaya terdegradasi ke divisi Championship.
Dalam apa yang berlaku sebagai peringatan kepada para pemainnya bahwa dirinya siap untuk membuat perubahan besar untuk kembali ke jalur kemenangan setelah mengalami lima kekalahan secara beruntun yang membuat mereka berada di posisi satu poin di atas zona degradasi. Ranieri sendiri mengatakan bahwa sudah waktunya untuk melakukan tindakan yang drastis.
“Tentu saja saya harus mengubah sesuatu karena tidak mungkin untuk melanjutkan dengan cara seperti ini,” kata Ranieri, setelah Leicester dikalahkan oleh Swansea City yang mulai bangkit kembali.
Ketika ditanya mengenai dirinya yang terlalu menunjukkan kepercayaan terhadap pemain yang menampilkan sepakbola ajaib dengan memenangi gelar juara Liga Premier Inggris, Ranieri mengatakan bahwa ketika dirinya mendapatakn penghargaan dari sesuatu hal, ia akan memberikan mereka kesempatan kedua, dan dia mengakui bahwa dirinya telah terlalu banyak memberikan kesempatan kepada mereka.
Dengan perjalanan canggung untuk menghadapi Millwall di Piala FA di babak kelima pada hari Sabtu (18/2) mendatang, kemudian diikuti dengan pertandingan di Liga Champions di babak 16 besar di laga leg pertama melawan Sevilla empat hari kemudian. Hal tersebut akan menjadi sesuatu yang tidak mudah bagi Leicester City dan akan menarik untuk mengamati nama-nama pemain yang akan menjadi line-up yang akan dia gunakan. Robert Huth, Wes Morgan, Danny Drinkwater dan Jamie Vardy adalah nama-nama pemain yang selalu dipilih oleh manajer Leicester City sejauh ini.
Hal ini adalah kejelasan mengenai kepercayaan diri dari seluruh skuad yang semakin memudar, dengan Leicester yang tidak pulih setelah kemasukan dua gol sebelum babak pertama berakhir melawan Swansea. Alfie Mawson mampu membawa Swansea unggul melalui tendang voli yang luar biasa, yang melintas diatas penjaga gawang, Kasper Schmeichel dan Martin Olsson menggandakan keunggulan ketika menaklukkan penjaga gawang Leicester melalui sepakan jarak dekat setelah melakukan pergerakan yang baik.
