Kabar Bola Inggris – Ranieri Menghadapi Ketidaknyamanan Yang Meningkat Dari Staf Dan Pemain

Claudio Ranieri percaya bahwa janji yang dibuat untuk pemilik Leicister City pada awal musim lalu untuk tetap bertahan telah menunjukkan kesetiaan darinya. Namun hal tersebut harus dibayar dengan hasil mengecewakan yang ditunjukkan pada musim keduanya yang menimbulkan ketidaknyamanan yang dtumbuh diantara pemain dan staf perihal keadaan tim dan gaya manajemen asal Italia tersebut dalam menanggapi krisis.

Meskipun tidak ada hal yang menunjukkan bahwa pekerjaan yang dilakukan Ranieri berada di bawah ancaman secara langung, namun juara Liga Premier Inggris musim lalu tersebut hanya berjarak dua poin dari zona degradasi setelah hanya mampu mencatatkan  satu kemenangan dalam delapan pertandingan liga mereka dan mulai muncul sorotan terhadap manajer tersebut bersama dengan kinerja para pemain mereka yang buruk.

The Guardian bersasumsi bahwa kondisi buruk tersebut muncul setelah munculnya ketidaknyamanan antara Ranieri dengan para stafnya yang juga menyoroti beberapa perubahan taktis dan keputusan seleksi pemain yang membuat para pemain Leicester City merasa kebingunan.

Semangat di dalam tim diyakini juga telah mengalami penururnan dan ini bukan hanya dari hasil buruk yang mereka dapatkan. Ranieri saat ini berusia 65 tahun dan telah telah menjadi manajer klub dalam waktu yang lama untuk tahu bahwa tidak ada jalan yang mulus ketika sesuatu telah berubah. Namun dia membutuhkan upaya terhadap pemain yang saat ini berada dalam posisi yang hampir terdegradasi setelah menjuarai liga sejak Manchester City pada tahun 1983.

Leicester City sendiri akan menjamu Machester United di kandang mereka pada hari Minggu (5/2) dan akan menjamu Derby County di kompetisi Piala FA untuk pertandingan ulang babak kedua pada hari Rabu (8/2) mendatang.

Swansea City saat ini berada di bawah Leicester dengan hanya terpaut selisih jumlah gol. Klub ditengah negara Inggris tersebut telah mendapat tiga kekalahan dalam tiga pertandingan liga terakhir mereka, dan belum mencetak gol selama tahun 2017, dengan Ranieri yang saat ini akan menjadi manajer Liga Premier yang kemungkinan akan mengalami pemecatan.

Ranieri senidir mengatakan abhwa segalanya bisa memungkinkan untuk terjadi ketika dirinya ditanya mengenai dirinya yang kemunkinan tidak akan dipecat setelah apa yang dirinya berikan pada musim lalu.