Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Bola Inggris – Ranieri Isyaratkan Plot Dibalik Pemecatan Dirinya Di Leicester City

2 min read

Claudio Ranieri menawarkan dukungan terhadap mantan pemain Leicester City, dengan menyangkal mereka memaksa dirinya pergi. Ranieri dipecat pada bulan Februari kemarin setelah kurang dari satu tahun berhasil membawa Leicester menjadi juara Liga Premier Inggris.

Setelah keluar dari klib, rumor tentang pemberontakan di kamar ganti sempat muncul. Namun, ketika berbicara kepada Sky Sports dalam acara Monday Night Football, manajer asal Italia tersebut menolak untuk menyalahkan para pemainnya, tetapi memang mengakui bahwa mereka kesulitan untuk memotivasi diri setelah memenangkan gelar juara.

“Saya tidak peraca rumor yang beredar bahwa pemain berbicara kepada pemilik klub Leicester tentang pemecatan saya. Saya tidak percaya para pemain berusaha untuk mengusir saya, tidak, tidak , tidak,” kata manajer berusia 65 tahun tersebut.

“Itu tidak mudah, saya tahu bahwa setahun setelah kami memenangkan gealr juara akan menimbulkan sesuatu yang beda. Para pemain harus mengatur ulang pikiran mereka, ini bukan tim yang digunakan untuk bertempur di level teratas, kami adalah tim kecil,” tambah Ranieri.

“Kami harus tetap tenang. Para pemain harus mengalami sesuatu yang sama sekali berbeda. Dalam pra-musim, mereka bermain melawan tim-tim besar, dan pergi ke seluruh dunia,” ujar Ranieri.

Apa yang Ranieri lakukan, bagaimanapun juga telah mengisyaratkan bahwa orang-orang di belakang layar telah bekerja untuk melawan dirinya sebelum pemecatannya.

“Mungkin itu seseorang di belakang saya. Saya punya sedikit masalah di tahun sebelumnya dan kami memenangkan gelar. Mungkin tahun ini, ketika kami kehilangan, orang-orang ini sedikit memberikan dorongan,” ujar Ranieri.

Ketika ditekan siapa orang-orang dibalik layar tersebut, Ranieri mengatakan: “Saya seorang pria yang serius, pria yang setia. Apa yang harus saya katakan, saya katakan secara tatap muka.”

Leicester City sendiri telah membaik sejak kepergian dari Ranieri dan manajer asal Italia tersebut percaya bahwa pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions ketika melawan Sevilla telah menaburkan benih-benih pemulihan.

Pengganti Ranieri, Craig Shakespeare akan memimpin Leicester melawan Atletico Madrid di Vicente Calderon pada leg pertama babak perempat final Liga Champions pada hari Rabu (12/4) dan manajer Chelsea tersebut mengatakan klub itu akan menjadi sesuatu yang spesial bagi dirinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *