Kabar Bola Inggris – Posisi De Boer Terancam Setelah Kembali Telan Kekalahan
2 min read
Seorang manajer yang berada di tepi jurang jarang berbicara optimis tentang masa depan, namun Crystal Palace mempekerjakan Frank de Boer untuk tampil beda. Dia menanggapi apa yang mungkin bisa membuktikan permainan tearkhirnya yang bertanggung jawab dengan mengarahkan pemikirannya ke depan.
Seorang pria yang menunjukkan kefasihan lapangan di hari-harinya bermain, dengan kaki kirinya yang indah, menunjukkan sesuatu yang lain dalam reaksi kekalahan liga keempat secara beruntun. Hasilnya tampak membuat posisinya sendiri lebih genting. Dia bersikeras bahwa penampilannya tidak demikian.
“Saya tidak kecewa dengan penampilan dan memberi saya banyak harapan di masa depan,” kata manajer asal Belanda tersebut menegaskan, meski tetap menjadi titik diperdebatkan jika dirinya berada di Selhurst Park.
Seroang manajer yang gagal mengalahkan Huddersfield, Liverpool, Swansea dan kini Burnley sedang berada dalam pertarungan pribadi dengan dirinya sendiri. Dia bertahan 85 hari di Internazionale. Dia telah berada 76 hari di Palace hingga saat ini.
Siang hari De Boer di Turf Moor telah menunjukan penampilan yang mengecewakan dengan pendukung yang mencemooh dirinya dengan meneriakkan “dipecat di pagi hari” mengikuti kemenangan kedua Burnley di menit ketiga dan peluit terakhir.
Jika demikan, direktur olahraga yang baru dipekerjakan, Dougie Freedman, akan masuk ke dalam klub ketika mereka mencari manajer permanen ke 11 sejak tahun 2010 tersebut. De Boer sendiri mengabaikan saran bahwa dirinya mendapatkan ultimatum. Penunjukannya sebagai manajer pada bulan Juni dijelaskan oleh chairman Palace, Steve Parish sebagai sesuatu yang luar biasa. Dia dituntut untuk menentukan apakan manajer asal Belanda tersebut akan tetap berada disana hingga tiga tahun ke depan atau tidak.
“Mereka harus memutuskan. Saat ini saya masih menjadi manajer Palace, saya akan memberikan 100% kemampuan saya. Saya hanya fokus pada apa yang bisa saya lakukan. Kami masih dengan proyek ini dan kami tahu dari mana asal kami dan apa yang ingin kami capai. Saya yakin kami akan mampu untuk mencapainya,” ujar De Boer.
Palace sendiri telah mencatatkan permulaan liga yang terburuk mereka untuk satu musim selama 92 tahun dan satu-satunya diantara 92 klub liga Primer dan Football League, semua klub berhasil setidaknya untuk membukukan satu gol.
