Kabar Bola Inggris – Poin yang Dicapai City Sulit untuk Diulang
2 min read
Kevin De Bruyne percaya prestasi Manchester City dalam meraih 100 poin mungkin mustahil untuk diulang, meskipun ia mengatakan ini seharusnya menjadi tantangan bagi tim asuhan Pep Guardiola musim depan.
Penentu kemenangan Gabriel Jesus saat melawan Southampton di St Mary’s pada hari Minggu memungkinkan juara Premier League untuk menjadi klub pertama yang mencapai posisi itu di divisi teratas Inggris.
“Kami semua tahu jika kami mendapat 100 poin, itu akan menjadi sesuatu yang istimewa dan mungkin sangat sulit untuk dikelola lagi,” kata De Bruyne.
“Itu adalah satu-satunya hal yang harus dimainkan dan, jika Anda mengakhiri musim seperti itu, menit terakhir, tendangan terakhir musim ini, dan Anda mendapat 100 poin, rasanya luar biasa.
“Pada akhirnya kami memecahkan rekor – 100 poin adalah sesuatu yang istimewa. Tiga digit sangat sulit untuk dikelola lagi dan menjadi bagian dari itu sangat berarti. ”
Arsenal memenangkan gelar 2003-04 tak terkalahkan tetapi dengan 90 poin. Diminta untuk membandingkan City dengan pihak Arsene Wenger, De Bruyne mengatakan: “Kami memiliki poin terbanyak dan dengan kompetisi yang Anda miliki dengan semua tim besar sangat sulit dan untuk mendapatkan 100 poin dan kehilangan hanya 14 di seluruh musim adalah sesuatu yang istimewa.”
Guardiola berbicara tentang perlunya mencoba mempertahankan gelar musim depan, yang hanya Manchester United dan Chelsea lakukan di era Premier League. De Bruyne menggemakan ini.
“Anda semua mulai dari nol lagi dan melakukan hal yang sama [100 poin] mungkin tidak mungkin tetapi kita harus mencoba,” kata pemain Belgia itu.
Cengkeraman De Bruyne untuk gol Yesus pada hari Minggu berarti ia mengklaim penghargaan perdana Liga Primer untuk assist terbanyak musim ini – 16 – satu lebih dari rekan setimnya di City, Leroy Sané.
Berbicara selama pawai bus terbuka Kota melalui Deansgate pada hari Senin, Guardiola menambahkan: “Sekarang adalah waktu untuk menikmati apa yang telah kami lakukan musim ini. Musim panas ini kita akan menonton Piala Dunia di sofa – kita akan minum bir yang enak, anggur merah yang enak. Kemudian kami akan mencoba untuk kembali lebih kuat dari musim ini. ”
