Kabar Bola Inggris – Pochettino Maafkan Rose Atas Kritikan Untuk Klub

Mauricio Pochettino mengatakan bahwa dia telah memaafkan Danny Rose atas komentar yang mengkritik kurangnya aktivitas transfer Tottenham Hotspur. Dan meragukan masa depan pemain, serta telah menekankan bahwa dia berkeinginan untuk pemain yang berposisi sebagai bek kiri tersebut tetap bertahan.

Bek tersebut telah memberikan sebuah wawancara di mana dia mengatakan bahwa Spurs harus menghindari akusisi yang saat ini berlangsung, namun pada hari Jumat (11/8) kemarin, Pochettino memberi nama beberapa pemain yang tidak akan menjadi pemain kelas atas jika kesempatan untuk bangkit dari ketidakjelasan relatif tidak terjadi.

“Ketika anda mendatangkan pemain seperti Eric Dier, siapa yang tidak kenal, atau Dele Alli, yang berada di League One. Saya tidak berpikir itu adalah masalah untuk bercanda karena dengan beberapa pemain internasional hari ini, mungkin satu atau dua tahu yang lalu, tidak satupun dari kami yang mengenal mereka dengan baik,” ujar Pochettino.

“Jika anda ingat lima tahun yang lalu, orang bertanya: ‘Siapakah Pochettino?’ Mereka mungkin telah menggunakan Google atau Chrome atau Yahoo. Kemudian mereka semua langsung berpaling ke penalti (ketika dirinya kemasukan gol ketika melawan Inggris untuk Argentina pada tahun 1998). Hal itu membunuhku,” tambah Pochettino.

Pernyataan yang terakhir merupakan injeksi yang jarang terjadi selama sebuah briefing bahwa, dalam kepergian yang menonjol dari tingkah laku yang seperti biasanya, Pochettino melakukan hampir seluruhnya dengan menggunakan bahasa Spanyol dengan interpretasi dari asistennya, Jesus Perez.

Hal itu jarang digunakan selama beberapa musim terakhir karena komandonya dalam bahasa Inggris telah mengalami peningkatan. Pochettino menjelaskan dengan mengatakan bahwa dia lelalh tapi bada defensifnya meningkatkan perasaan yang dia takutkan untuk menambahkan situasi yang tidak nyaman yang bisa diungkapkan oleh Rose.

“Anda perlu memahami bawha dia memberikan pendapatnya,” katanya, ketika ditanya apakah itu adalah masalah bahwa pemain Tottenham umumnya tidak dibayar sama seperti rekan mereka di enam klub papan atas lainnya.

“Dan kemudian ketahuilah bahwa anda perlu bertanya kepada setiap pemain jika mereka bahagia atau tidak bahagia. Saya tidak mengerti mengapa saya harus menjawab pertanyaan ini. Pemain telah menunjukkan penyesalan dan meminta maaf atas apa yang dia katakan mengenai semuanya,” pungkas Pochettino.