Kabar Bola Inggris – Pemain Newcastle Menolak Berbicara dengan Media
2 min read
Pemain Newcastle United tetap terkunci dalam barisan dengan Mike Ashley atas bonus dan menolak untuk memenuhi komitmen media apapun sampai pemilik klub menyelesaikan masalah ini.
Dengan Newcastle menghadapi potensi denda dari Liga Premier yang disebabkan oleh pelanggaran kewajiban kontrak untuk menyiarkan pemegang hak, itu hampir tidak mewakili pembukaan ideal untuk pertandingan perdana mereka di Premier League di kandang Tottenham Hotspur pada hari Sabtu. Hirarki klub menghadapi cukup memalukan ketika wartawan televisi, kru kamera dan fotografer muncul di tempat pelatihan pada hari Senin untuk “hari terbuka” yang seharusnya.
Berdasarkan kesepakatan dengan pemain Liga Premier Newcastle secara hukum wajib membuat diri mereka tersedia bagi pemegang hak termasuk Sky.
Mengabaikan struktur ini, mereka malah menolak permintaan untuk memfilmkan “walk up shots” yang digunakan oleh perusahaan televisi untuk mengidentifikasi pemain individu ketika mereka menampilkan apa yang disebut “layar hijau” grafik formasi sebelum pertandingan langsung.
Skuad Rafael Benítez telah berada di sini sebelumnya. Memang musim panas lalu mereka mencapai kesepakatan dengan Ashley dan Lee Charnley, managing director Newcastle, lebih dari bonus menang dan pembayaran insentif terkait lainnya sesaat sebelum dimulainya musim 2017-18.
Dengan permainan Spurs yang sekarang semakin dekat, Benítez memercayai hal-hal yang akan segera diselesaikan tetapi, sementara itu, para pemainnya menolak semua permintaan untuk berbicara dengan wartawan surat kabar dan bahkan menghindar dari stasiun televisi di dalam klub.
Di bawah peraturan Liga Primer masalah ini harus diselesaikan sebelum kick-off makan siang pada hari Sabtu dan akan menarik untuk melihat apakah diperlukan intervensi pribadi lain dari Ashley sebelum kompromi tercapai. Musim panas lalu pemiliknya masuk untuk bernegosiasi langsung dengan Jamaal Lascelles, kapten Newcastle, setelah itu tampak kebuntuan dengan Charnley dan anggota dewan lainnya tidak dapat dilanggar.
Dalam contoh itu Lascelles – yang tinggi dalam daftar belanja Everton Marco Silva – akhirnya setuju bahwa skuad akan membagi £ 4 juta di antara mereka adalah skuad untuk mempertahankan status Liga Primer, ditambah tambahan £ 1 juta untuk setiap posisi yang mereka selesaikan di atas zona degradasi. Ketika tim Benítez berakhir di posisi ke-10 mereka membuat jumlah kolektif sekitar £ 11 juta.
