Kabar Bola Inggris – Ozil Sebut Kekalahan Atas Bayern Munich Adalah Masa Paling Gelap

Mesut Ozil menggambarkan kekalahan memalukan Arsenal di Liga Champions melawan Bayern Munich adalah salah satu masa tergelap dalam karirnya. Arsenal sendiri dibantai dengan skor telak 5-1 di kandang dan ketika bermain tandang dengan skor agregat 10-2 pada bulan Maret yang lalu, yang membuat mereka harus tersingkir dari babak 16 besar selama tujuh tahun berturut-turut.

Hasil tersebut berbarengan dengan serangkaian penampilan di kompetisi domestik yang mengecewakan yang membuat mereka berada di peringkat ketujuh di klasemen sementara Liga Premier Inggris. Hal itu telah memberikan tekanan yang terus meningkat terhadap manajer mereka, Arsene Wenger.

Manajer asal Perancis tersebut akan berakhir pada musim panas dan itu masih belum  ada kejelasan apakah ia akan menandatangani kontrak baru di Emirates, sementara gelandang asal Jerman, Mesut Ozil dan penyerang Alexis Sanchez masih menyisakan kontrak selama lebih dari satu tahun dan telah dikaitkan dengan kepindahan dari kedua pemain tersebut.

Namun, sementara dia mengaku bahwa kekalahan dari tim juara Jerman itu adalah titik terendah dalam karirnyam Ozil juga melihatnya sebagai kesempatan bagi dirinya untuk meningkatkan performa.

“Kekalahan yang menghancurkan di Bayern Munich musim ini tidak diragukan lagi menjadi salah satu masa paling gelap dalam karir sepakbola saya. Hasil tersebut berada dalam daftar lima kekalahan paling memalukan yang pernah saya alami,” kata Ozil dalam bukungya, Gunning for Glory, yang menjadi serial di Mail pada hari Minggu (16/4).

“Kami dipersiapkan secara positif untuk pertandingan. Arsene Wenger telah mengungkapkan kepada kami rencana permainannya. Dia sangat jelas tentang ide-idenya, dan mereka sangat bagus,” tambah Ozil.

“Tujuan kami adalah untuk menghadapi dengan semua kekuatan kami melawan bek Bayern, Mats Hummels, untuk mencegah dia dari membuka pertandingan yang dilakukannya secara cemerlang. Kami ingin memaksa dirinya untuk bermain bola dengan Javi Martinez, yang juga bek tengah yang bermain baik, namun tidak begitu bagus untuk membuka permainan. Dengan cara ini kami berharap kami akan mampu menghentikan Bayern dari upaya membangun permainan pada awal pertandingan dan mengganggu ritme mereka,” kata Ozil.

Ozil mengakui bahwa rencana tersebut tidak berjalan dengan lancar, dan dia mengatakan bahwa dia tidak berniat untuk mencari alasannya mengapa.