Kabar Bola Inggris – Origi Selamatkan Liverpool Dari Kekalahan
2 min read
Pertandingan antara Liverpool dan West Ham tadi malam telah menampilkan drama kesalahan dari dua penjaga gawang kedua tim. Di mana penjaga gawang Liverpool dianggap sebagai kambing hitam atas hasil seri 2-2 dengan kesalahan yang dibuatnya, sedangkan penjaga gawang West Ham yang melakukan kesalahan dalam bereaksi membuat timnya gagal untuk membawa timnya mendapatkan kemenangan di laga tandang mereka di Anfield.
Slaven Bilic tengah berada dalam pengawasan ketat setelah mendapatkan kekelahan telak 5-1 ketika melawan Arsenal dan mengalami awal yang buruk ketika bertanding di Anfield di mana Adam Lallana berhasil membawa tim tuan rumah unggul ketika pertandingan baru berjalan sekitar lima menit.
Namun West Ham kemudian bereaksi setelah nama Bilic menggaung di tribun suporter West Ham yang membuat pemain mereka berupaya untuk lepas dari tekanan permainan ketat Liverpool. Tim tamu berhasil membalikkan keadaan sebelum babak pertama berakhir melalui gol dari Dimitri Payet pada menit ke 27 dan Michail Antonio pada menit ke 39.
Namun pada babak kedua tim tamu harus berusaha keras untuk membendung tekanan dari para pemain Liverpool yang terus mendominasi pada babak kedua, di mana pada akhirnya penjaga gawang Randolph membuat kesalahan dengan memberikan gol kepada Divock Origi untuk menyamakan kedudukan dengan Winston Reid dan penjaga gawang tersebut kembali tampil sempurna untuk mempertahankan kedudukan.
Jurgen Klopp sendiri disebut sebagai penyebab atas penampilan buruk di line pertahanan Liverpool baru-baru ini. Manajer Liverpool tersebut sempat marah dengan pernyataan dari Steve Cook yang merupakan manajer Bournemouth yang mengatakan bahwa Karius adalah titik terlemah dalam pertandingan sepekan yang lalu di mana tim mereka berhasil membalikkan keadaaan dengan skor 4-3.
Namun perjuangan kiper untuk meyakinkan layaknya di posisi penjaga gawang tersebut telah menjadi masalah yang lebih besar. Penempatan posisi penjaga gawang berusia 23 tahun tersebut ketika gol dari tendangan bebas Payer sendiri dipertanyakan dan reaksinya dianggap lambat ketika gol Antonio terjadi, meskipun dirinya bukanlah satu-satunya pemian Liverpool yang bersalah atas hasil imbang tersebut.
“Kami bermain baik-baik saja ketika unggul 1-0, namun kami terlalu bersemangan dengan hampir semua pemain yang terlibat dalam situasi menyerang dan kami hanya menyisakan dua pemain bertahan, kami tidak benar-benar dalam kendali permain seperti yang biasanya saya bisa,” kata Klopp.
