Kabar Bola Inggris – Mourinho Menolak Berjabat Tangan Dengan Mark Hughes

Jose Mourinho menolak untuk menjabat tangan Mark Hughes pada akhir pertandingan yang berakhir imbang 2-2 antara Manchester United dan Stoke City. Di babak kedua di stadion Bet365, Murinho dan Hughes terlibat bentrok dan pada saat penutupan, manajer asal Portugal tersebut berjabatan tangan dengan staf Stoke yang lain namun tidak kepada manajernya.

Setelah itu, Mourinho menolak untuk menguraikan apakah dia menolak untuk menjabat tangan meskipun Hughes bersikeras bawha manajer United tersebut melakukannya.

Namun hal tersebut dapat dimengerti bahwa Mourinho mengira dirinya dicemooh oleh Hughes ketika bergerak mendekatinya di touchline saat pertandingan berlangsung. Mourinho juga yakin bahwa Hughes telah memberitahu wasit, Neil Swarbick, untuk mengirimnya ke tribun karena melanggar batas wilayah teknis Stoke. Ini menyusul sebuah indiden di mana Hughes tampak kecewa dengan pelanggaran United yang timnya mendapatkan tendangan bebas.

Padangan di United adalah bahwa Mourinho ingin mengatur pembelaaanya untuk bola mati dan Hughes mendorongnya saat dia mendekat.

Setelah itu, Hughes berkata: “Saya mendorongya karena dia berada di area milik saya. Mungkin karena itulah dia tidak ingin menjabat tanganku. Ini harus dilihat sebagai hasil negatif baginya. Terkadang para manajer dari enam klub teratas tidak terlalu menganggap hasil negatif. Mungkin dia bereaksi dengan cara yang salah.”

Mourinho merasa jengkel saat ditanyai tentang kejadian tersebut. “Saya tidak berbicara tentang hal-hal bodoh, saya terlalu tua untuk itu, berbicara tentang hal-hal bodoh adalah untuk orang-orang bodoh,” kata manajer asal Portugal tersebut. “Saya lebih suka tidak menjawab pertanyaan karena pertanyaan anda adalah pertanyaan yang buruk. Karena sepertinya salah saya, adalah masalah saya. Dan pertanyaan adna tidak benar, saya minta maaf.”

Hughes sebelumnya sempat terlibat dalam argumen yang serupa dengan Tony Pulis sebanyak dua kali, Roberto Mancini, Martin Jol dan Arsene Wenger. “Dalam keadilan yang saya miliki saya memiliki sejarah dengan berjabat tangan,” katanya. “Mungkin ini saya. Saya tidak yakin bahwa saya tampaknya terlibat dalam masalah jabat tangan, saya menawarkan tangan saya tapi Jose tidak mengambilnya dari saya, mungkin dia sedikit kecewa dengan hasil pertandingan, terkadang para manajer puncak ini tidak memilikinya. Hasilnya terlalu sering dan bisa membuat kesal.”