Kabar Bola Inggris – Mourinho Kritik Penyelesaian Akhir Manchester United

Jose Mourinho telah mengakui bahwa mencetak gol adalah masalah bagi Manchester United. Ia juga mengatakan bahwa dirinya akan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki situasi tersebut untuk musim depan.

United berhasil mengamankan satu poin di menit terakhir ketika melawan Everton yang membuat mereka menambah catatan rekor tak terkalahkan mereka di Liga Premier Inggris menjadi 20 pertandingan, namun mereka tetap berada di luar peringkat empat besar setelah hanya mampu mendapatkan 10 hasil imbang.

“Kami memiliki pemain menyerang, kami memiliki peluang , tapi kami tidak mampu mengkonversi peluang tersebut menjadi gol. Saya pikir kami berada di urutan kedua dalam tabel klasemen untuk upaya dalam mencetak gol, namun berada di peringkat tiga terbawah dalam rasio mendapatkan peluang yang diterima. Hal itu mengatakan semuanya. Saya akan merasa senang untuk mendapatkan catatan 20 pertandingan tanpa kekalahan musim depan, tapi untuk memenangkan lebih banyak pertandingan, kami perlu mencetak lebih banyak gol,” kata Jose Mourinho.

Ironisnya, Mourinho merasa bahwa timnya telah mencetak gol yang sah ketika melawan Everton, sebelum diselamatkan oleh penalti di menit injury time. Rekaman ulang gol sundulan dari Zlatan Ibrahimovic telah menempatkan dia di posisi onside namun dianggap offside oleh wasit.

“Gol yang dianulir tersebut adalah sebuah kesalahan, tapi saya tidak seangan dengan hakim garis dan saya telah mengatakannya demikian. Saya menerima itu, dan itu adalah keputusan yang sulit, tapi bahkan setelah kami memiliki peluang, kami membentur tiang, menempatkan sundulan yang bebas di atas mistar gawang, kami telah mencoba segalanya,” kata manajer asal Portugal tersebut.

Mourinho mengatakan bahwa dia merasa timnya kehilangan kepercayaan pada kemampuan mereka dalam skema menyerang, sehingga dia memerintahkan para pemain untuk bermain melalui umpan-umpan langsung ketika melawan Everton.

“Anda tidak perlu begitu banyak keyakinan untuk bermain dengan cara seperti itu, itu memang kurang kreatif dan lebih mekanis. Kami mencoba untuk mengambil jalan pintas dengan mengirim Marouane Fellaini untuk bermain disamping Zlatan,” pungkas Mourinho, strategi tersebut memang membutuhkan beberapa waktu untuk benar-benar bekerja, mesikipun di menit ke 94, Everton tidak mampu untuk bertahan dari serangan-serangan yang diluncurkan oleh United secata konstan.