Kabar Bola Inggris – Mourinho Bantah Lakukan Penipuan Pajak Di Spanyol
2 min read
Jose Mourinho membantah tudingan penghindaran pajak yang dilakukan oleh pihak berwenang di Spanyol. Jaksa Spanyol mengajukan tuntutan kepada manajer Manchester United tersebut bahwa dia telah melakukan penipuan terhadap otoritas pajak sebesar 2,9 juta poundsterling ketika dirinya menjadi manajer dari Real Madrid.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Selasa (20/6) kemarin, seorang jaksa di Madrid mengatakan bahwa manajer Portugal tersebut telah melakukan dua penipuan pajak pada tahun 2011 dan 2012, dengan mengatakan bahwa struktur perusahaan yang digunakan oleh terdakwa untuk menyembunyikan pendapatan yang dihasilkan dari hak gambarnya.
Jaksa menuduh bahwa Mourinho gagal untuk menyatakan pendapatannya ketika dia menyerahkan surat pajaknya di tahun-tahun yang bersangkutan, dengan tujuan utnuk mendapatkan keuntungan yang tidak sah.
Seorang hakim akan memutuskan apakah masalah tersebut akan diajukan ke pengadilan. Seorang juru bicara dari manajer Manchester United tersebut mengatakan: “Jose Mourinho belum menerima pemberitahuan terkait berita yang dipublikasikan hari ini. Sampai saat ini, baik otoritas pajak Spanyol maupun haksa penuntut umum telah menghubungi Jose Mourinho atau penasihatnya yang dipekerjakan untuk proses pemeriksaan.”
“Jose Mourinho, yang tinggal di Spanyol mulai bulan Juni 2010 hingga Mei 2013, telah membayar pajak lebih dari 26 juta euro, dengan tingkat pajak rata-rata di atas 41% dan menerima usulan regularisasi yang dibuat oleh otoritas pajak Spanyol pada tahun 2015 mengenai tahun-tahun 2011 dan 2012 serta menandatangani perjanjian penyelesaian pada tahun 2013,” ujar juru bicara tersebut.
“Pemerintah Spanyol pada gilirannya, melalui departemen pajak, mengeluarkan sebuah sertifikat dimana dia membuktikan bahwa dia telah mengatur posisinya dan mematuhi semua kewajibanya,” tambahnya.
Hal ini juga muncul pada hari Selasa (20/6) bahwa pemain Real Madrid, Christiano Ronaldo akan bersaksi di pengadilan pada tanggal 31 Juli atas tuduhan bahwa dia menipu pihak berwenang dengan pajak yang dikenakan yang belum terbayarkan mencapai 14,6 juta euro yang terjadi antara tahun 2011 dan 2014.
Jaksa wilayah regional Madrid telah menuduh pemain asal Portugal tersebut menggunakan apa yang dianggap sebagai perusahaan shell di Kepulauan Virgin untuk menyembunyikan total pendapatannya dari kantor pajak di Spanyol.
