Kabar Bola Inggris – Masa Depan Guardiola Menchester City Tergantung pada Cadangan Energinya
2 min read
Pep Guardiola mengatakan berapa lama dia tinggal di Manchester City akan tergantung pada cadangan energinya dan rasa lapar para pemainnya. Dia yakin bahwa menutup lima pertandingan musim ini akan memberikan indikasi apakah gelar Liga Premier dapat dipertahankan pada musim depan.
City menjamu Swansea pada hari Minggu dengan sang manajer menuntut kelanjutan bentuk musim panjang mereka yang luar biasa. Dia memiliki satu tahun tersisa di kontraknya dan akan duduk dengan dewan di musim panas untuk membahas kesepakatan baru.
Masa jabatannya yang terlama adalah empat tahun di Barcelona, dari 2008-12. Pemain berusia 46 tahun, yang berada di musim kedua di City, tidak akan berkomitmen pada hari Jumat untuk tinggal lebih lama dari itu. “Sekarang orang-orang mengatakan kami adalah juara, semua orang senang,” katanya. “Anda merasa tim adalah sekelompok orang, pemain, dan staf yang luar biasa, tetapi Anda bisa kehilangan itu. Anda bisa menjatuhkannya. Saya tidak tahu bagaimana kami akan bereaksi, bahkan saya sendiri, setelah memenangkan Liga Premier .
“Saya tidak tahu bagaimana para pemain akan melihat saya setelah menang atau bagaimana saya akan melihat mereka. Sekarang sudah oke. Semuanya baik-baik saja. Tapi sepakbola berubah tanpa perubahan. Dalam lima pertandingan berikutnya kita akan melihat bagaimana kita bereaksi terhadap kesuksesan. Ini akan menjadi ujian yang bagus bagi kita semua untuk melihat apa yang akan terjadi musim depan.
“Kami akan berbicara dengan klub di akhir musim tentang kontrak baru. Saya memiliki satu tahun lagi, saya akan berada di sini. Kita harus melihat apa yang mereka pikirkan tentang masa depan.
“Itu juga tergantung pada energiku. Sekarang saya merasa baik. Kami akan berbicara dengan Ferran [Soriano, chief executive] Txiki [Begiristain, direktur olahraga], Khaldoon [al-Mubarak, ketua]. ”
Setelah Swansea, City mengakhiri musim dengan menghadapi West Ham, Huddersfield, Brighton dan Southampton dan Guardiola percaya bahwa untuk meningkatkan musim depan timnya harus matang.
“Masih kami masih muda,” katanya dan dia menyebut Tottenham diizinkan untuk mencetak gol sesaat sebelum babak pertama kemenangan 3-1 City di Wembley Sabtu lalu sebagai contoh kekurangan mereka.
