Kabar Bola Inggris – Manchester City Didakwa Melanggar Aturan FA

Manchester City telah didakwa melanggar aturan anti doping dari Asosiasi Sepakbola Inggris. Setelah klub tersebut gagal untuk memberikan rincian informasi untuk pemain mereka pada tiga kesempaatan yang terpisah.

Dakwaan tersebut tidak ditujukan kepada setiap pemain secara individu. Pada hari Selasa (10/1) kemarin, otoritas sepakbola telah mengeluarkan pernyataan bahwa mereka menduga klub telah gagal untuk memastikan informasi secara akurat tentang klub mereka yang bertentangan dengan peraturan nomer 14 (d).

Klub yang berlaga di Liga Premier Inggris tersebut memiliki waktu hingga tanggal 14 Januari untuk menanggapi tuduhan tersebut dan kemungkinan akan menerima hukuman denda jika kedapatan telah terbukti melakukan kesalahan. Hal ini dapat dimengerti tentang kekhawatiran jadwal latihan yang tidak diperbarui yang berkaitan dengan di mana pemain pada waktu tertentu, termasuk anggota skuad pengembangan elit City.

FA beroperasi kepada keberadaan tim yang hars diberitahu tentang di mana setiap pemain dari klub manapun yang kemungkinan mereka bisa melakukan uji setiap kali departemen anti daping ingin melakukan pengujian.

FA sendiri memiliki kebijakan batasan sebanyak tiga kali dan City telah melakukan pelanggaran atas hal tersebut, dengan tiga kali gagal untuk memperbarui jadwal pemain yang telah mengubah jadwal latihan mereka yang telah melakukannya, misalnya, setelah dipanggil ke skuad Pep Guardiola untuk melakukan latihan dengan skuad utama. Setelah Manchester City mengajukan pembelaan sebuah komisi independen akan duduk dan akan memberikan penghakiman atas kasus ini.

Hal ini akan terjadi tergantung pada bagaimana pembelaan City dan apa yang menjadikan bukti yang mungkin akan memberikan keringanan. Jika klub menerima tuduhan tersebut, kasus ini dapat diselesaikan dengan lebih cepat daripada jika mereka mengaku tidak bersalah yang membuat komisi yang akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk mempertimbangkannya.

Masalah ini bukan hanya menyangkut pelanggaran aturan FA saja dan tidak di bawah yuridikasi Badan Anti-Doping Dunia, yang tidak memiliki ketentuan untuk pelanggaran secara tim, ataupun berada di bawah badan Anti-Doping Inggris.

Manchester City tidak dianggap telah melakukan suatu pelanggaran terhadap peraturan anti-doping (SDRV) karan tidak ada ketentuan dari tim ADRV di pasal-pasal Anti-Doping Dunia, sebuah badan yang menyelaraskan kebijakan anti-doping dan aturan terkait dengan olahraga di seluruh dunia.