Kabar Bola Inggris – Manchester City Butuh Aguero Untuk Sukses

Pep Gurdiola bahwa Manchester City tidak akan mendapatkan kesuksesan tanpa adanya Sergio Aguero. Guardiola juga mengatakan bahwa Aguero dan Bagriel Jesus kemungkinan akan dapat bermain bersama.

Guardiola sendiri telah menepikan Aguero ketika City menang atas West Ham United dengan skor 4-0 pada hari Rabu (1/2) kemarin, yang tercatat sebanyak tiga kali selama musim ini di mana manajer asal Spanyol tersebut telah menyingkirkan penyerang tersebut dari starting line-up. Jesus, pemain berusia 19 tahun yang didatangkan dengan biaya sebesar 27 juta poundsterling dari Palmeiras pada bulan Januari tersebut telah menggantikan posisi Aguera dan berhasil mencetak gol pertama untuk tim barunya.

“Sergio masih menjadi pemain penting di skuad kami. Tanpa dirinya, kesuksesan tidak akan mungkin terjadi. Dia telah bermain di setiap pertandingan kecuali ketika melawan Barcelona karean masalah taktis dan satu ketika dia baru saja pulang dari Argentina. Dan di pertandingan lainnya ketika dirinya tidak sedang dihukum, dia selalu bermain, dan bermain bagus,” kata Guardiola.

“Tidak ada yang perlu diragukan dalam kualitas Agueri. Saya dapat katakan bahwa saya senang dengan apa yang dia lakukan, kecuali ketika dia dihukum. Tim besar di Eropa selalu memiliki banyak penyerang, dan tim ini pernah memilikinya, Balotelli, Tevez, Aguero, Edin Dzeko semuanya pernah berada dalam satu tim. Di tim besar, yang anda lihat di Real Madrid, Barcelona, Juventus, di Mdrid, anda melihat Moratta tidak bermain, Klub besar membutuhkan banyak penyerang dan kami pun sama,” tambah Guardiola.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan Jesus dan Aguero bermain bersama, Guardiola mengatakan bahwa ketika di Brasil, Jesus ditempatkan di posisi sayap kiri, sama seperti yang dia lakukan di pertandingan terakhir dirinya karena dia menyukainya. Kedua pemain tersebut dapat bermain bersama karena Jesus sangat bagus berada di kotak terlarang. Guardiola juga mengatakan bahwa dia menyukai cara permainan dari Jesus yang memilih untuk mundur kebelakang untuk membantu skema penyerangan.

Guardiola juga mengagumi Jesus yang sangat cepat belajar bahasa Inggris ketika dirinya tiba di Inggris. Manajer tersebut juga menambahkan bahwa Jesus cepat menguasai bahasa Inggris karena dirinya mengikuti kursus bahasa inggris setiap harinya.