Kabar Bola Inggris – Klopp Bela Pengeluaran Liverpool di Bursa Transfer
2 min read
Jurgen Klopp telah membela pengeluaran transfer Liverpool setelah menandatangani kiper Alisson untuk rekor dunia £ 67m.
Dua tahun lalu, ketika Manchester United membayar sekitar £ 90 juta untuk Paul Pogba, manajer Liverpool bersikeras dia akan berhenti dari sepak bola jika biaya transfer menjadi norma.
Berbicara sebelum pertandingan pembukaan Piala Champions Internasional melawan Borussia Dortmund di North Carolina pada hari Minggu, Klopp mengatakan belanja di ujung atas pasar transfer telah pindah.
“Saya akan melakukan apa pun untuk membuat Liverpool sukses,” katanya.
“Saya tidak dapat membayangkan sejak saat itu bahwa dunia akan berubah seperti sebelumnya. Dua tahun lalu, £ 100 juta adalah angka gila. Sejak itu dunia telah berubah total.
“Pertama dan terutama tanggung jawab saya adalah untuk membuat klub ini sesukses mungkin. Ini bukan tentang mendorong melalui pikiran saya atau berkata ‘Tidak, saya tidak ingin membeli pemain, saya tidak ingin membayar uang besar’ dan kemudian di akhirnya Liverpool FC tidak berhasil.
“Kami memiliki tim yang sangat bagus, skuad yang sangat bagus dan untuk meningkatkannya mahal. Untuk menemukan pemain yang lebih baik daripada yang kami miliki, mereka tidak menunggu di tikungan.”
Kesepakatan Alisson membawa pengeluaran musim panas Liverpool ke lebih dari £ 170 juta setelah Naby Keita, Fabinho, Xherdan Shaqiri juga dibawa dan mengikuti pengeluaran £ 75 juta pada Virgil van Dijk pada bulan Januari.
Dengan kiper dan bek termahal di dunia, Klopp puas dengan bisnis yang telah dilakukan Liverpool.
“Saya benar-benar berpikir sejauh ini adalah tahun yang sangat baik bagi kami – skuad yang sangat bagus, musim lalu yang cukup sukses, memainkan sepakbola yang indah, tetapi kami masih perlu mengganti pemain,” tambah Klopp.
“Kami tidak peduli dengan apa yang dipikirkan dunia di sekitar kami, seperti Man United tidak peduli apa yang harus saya katakan tentang itu.
“Itu hanya pendapat pada saat itu. Apakah saya mengubah pendapat saya? Ya, itu benar. Tapi lebih baik mengubah pendapat daripada tidak memiliki pendapat apapun. Itu saja.”
