Kabar Bola Inggris – Klopp Bela Oxlade-Chamberlain Atas Penampilan Buruk

Jurgen Klopp tetap yakin dengan kemampuan Alex Oxlade-Chamberlain meski penampilan buruk atas pemain seharga 35 juta poundsterling tersebut. Oxlade-Chamberlain sendiri dianggap tampil buruk dalam pertandingan pertamanya sebagai pemain starter ketika Liverpool kalah dari Leicester City dai gelaran Carabao Cup.

Oxlade-Chamberlain melewatkan kesempatan peluang awal dan terlihat gugup dan kerap melakukan kesalahan setelahnya, namun Klopp merasa bahwa kinerjanya tidak seburuk yang disarankan oleh beberapa kritikus.

“Kritik datang cukup cepat,” kata manajer Liverpool tersebut. “Dia memiliki beberapa situasi bagus dan beberapa situasi yang tidak menguntungkan, tapi ini adalah start pertamanya sebagai pemain starter.

“Dia tidak memiliki permainan terbak dalam hidupnya sehingga dalam dunia sepakbola saat ini, anda dikritik karena hal itu, tapi saya tidak ragu. Dia melakukannya dengan sangat baik di beberapa saat, tapi dia masih berusaha untuk menyesuaikan diri dengan gaya permainan kami,” kata pria asal Jerman tersebut.

Liverpool akan melakukan perjalanan mereka ke Leicester lagi pada hari Sabtu (23/9), di lokasi di mana Klopp mengalami tiga kekalahan dalam tiga kunjungannya, dan seorang manajer yang sudah berada di bawah tekanan untuk memperkuat pertahanan yang bocor yang membuat khawatir bahwa dia mungkin tidak akan memiliki dua bek tengah murni. Dejan Lovren belum berlatih setelah mengalami cedera punggung dan dinilai meragukan dan Klopp mengungkapkan bahwa Joel Matip akan membutuhkan tes kebugaran yang terlambat setelah mendapatkan benturan.

Liverpool telah membayar ketidakmampuan yang dirasakan untuk mempertahankan pertahanan mereka dari situasi bola mati, dan Klopp mengakui bahwa pemainnya perlu untuk lebih berkonsentrasi dan siap menghadapi bola yang masuk ke dalam kotak penalti. “Kami terkadang terlalu banyak berusaha  untuk membersihkan bola pertama dan belum siap untuk yang kedua,” katanya.

“Kami memiliki terlalu banyak pemain yang terlalu dekat secara bersama untuk bola pertama sehingga ketika kembali kami tidak memiliki formasi yang bagus. Kami harus terus bekerja untuk itu tapi saya harus mengakui bahwa saya lebih memilih tim yang bisa bermain sepakbola namun mengalami kesulitan dalam pertahanan di situasi bola mati dari pada sebaliknya,” ujar Klopp.