Kabar Bola Inggris – Jadwal Musim Dingin Menjadi Faktor Buruknya Performa Liverpool
2 min read
Liverpool mengalami penurunan performa sejak awal tahun 2017 setelah berhasil masuk ke babak semi final Piala EFL dan jadwal padat lainnya. Jurgen Klopp mengklaim bahwa timnya akan mendapatkan keuntungan dari apa yang telah dilalui sebagai pelajaran.
Tim asuhan Klopp menemukan kembali bentuk permainan mereka ketika mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 di Anfield. Hasil itu merupakan kemenangan pertama mereka di Liga sejak malam tahun baru, dalam 10 pertandingan, satu kemenangan lagi berhasil dicatat ketika melawan Plymouth di pertandingan ulang Piala FA.
Performa yang ditunjukkan oleh Liverpool pada hari Sabtu (11/2) tersebut datang setelah satu minggu penuh pertama bagi Liverpool tanpa adanya pertandingan sejak sebelum Natal dan Kloop mengklaim bahwa tuntutan 12 pertandingan dalam 40 hari, dari kemenangan melawan Stoke City pada tanggal 27 Desember hingga dikalahkan Hull City pada tanggal 4 Februari Chelsea sendiri telatif masih segar untuk memperpanjang keunggulan mereka di puncak klasemen Liga Premier, yang telah tersingkir dari Piala EFL pada bulan Oktober yang lalu.
“Desember-Januari, Bahkan Chelsea pun beramain dengan tanpa ada masalah, tapi mereka mampu memainkan tim yang sama sepanjang waktu. Mereka meninggalkan Piala EFL pada saat babak keempat. Saya tidak ingat mereka bermain satu pertandingan dalam kompetisi itu. Saya berbicara dengan Antonio Conte untuk waktu yang lama di Anfield, mungkin sekitar 25 menit, dan dia menyebut jadwal pertandingan itu, tapi meteka mengatakan mereka bisa memainkan 13-14 pemain yang sama sepanjang waktu. Itu adalah perbedaan besar,” kata Klopp ketika ditanya tentang pelajaran besar apa yang ia pelajari selama periode buruk Liverpool.
“Pada bulan Desember kami kehilangan sejumlah pemain dan tidak mendapatkan jadwal yang bagus. Dari tanggal 31 Desember, ketika memenangi pertandingan melawan Manchester City dengan skor 1-0 hingga 2 Januari ketika mendapatkan hasil imbang melawan Sunderland, anda akan meilhat perbedaan secara fisik. Itu bukan tetang semua pemain mengalami perubahan di Sunderland, ada beberapa hal, ada beberapa hal ketika kami memiliki pengaruh dan orang lain tidak memilki pengaruhm kamu kemasukan gol, kami mendapatkan offside, dan kami dihukum penalti,” pungkas Klopp.
