Kabar Bola Inggris – Hati Nurani Craig Shakespeare Perjelas Klaim Ranieri

Craig Shakespeare bersiap untuk membawa Leicester City bertanding dalam pertandingan terbesar dalam sejarah klub. Ia bersikeras bahwa dirinya merasa nyaman dengan hati nuraninya sendiri, setelah klaim dari Claudio Ranieri yang mengatakan bahwa anggota yang tidak disebutkan namanya dari staf kepelatihan mungkin telah berkonstribusi dalam pemecatan dirinya pada bulan Februari.

Ranieri menandai bahwa seseorang di belakang dirinya kemungkinan telah mencoba menciptakan situasa ruang ganti yang canggung untuk Shakespeare, yang menjadi asisten Ranieri pada musim lalu, ketika dirinya tiba di Spanyol dalam persiapan laga leg pertama Leicester melawan Atletico Madrid di babak perempat final Liga Champions di Estadio Vicente Calderon.

Shakespeare telah membantu timnya untuk menyingkir dari zona degradasi di Liga Champions sejak mengambil alih posisi manajer dari Ranieri, namun kata-kata dari mantan manajer tersebut menimbulka pertanyaan baru apakan pria yang meraih gelar yang tidak masuk akan di era modern telah menusuknya dari belakang.

“Saya pikir bahwa Claudio berada pada humor yang baik, dan datang di saat saya kenal dengan dirinya, tapi wawancara pertama saya telah saya katakan bahwa saya berbicara dengan dia ketika dia meninggalkan klub dan dia mengucapkan terima kasih untuk waktu bersama saya. Saya mengucapkan terima kasih. Ini adalah sepakbola dan saya bsenang melihat dia menikmati sepakbola lagi,” kata Shakespeare.

Ketika ditekan lebih lanjut, Shakespeare menunjukkan bahwa dia tidak berpikir Renieri terdengar benar-benar yakin dengan klaimnya. “Saya  pikir dia mengatakan kemungkinan dalam ucapannya, namun tidak bisa menjelaskan mengapa dia mengatakan jika tidak ada dugaan kebenaran dalam hal itu. Sikap saya masih sama, kami tidak pernah membuatknya untuk keluar. Saya tidak melihat wawancara tersebut secara langsung, tapi saya pikir saya telah menjawab pertanyaan itu.”

Ranieri mengatakan bahwa dirinya menyadari ada banyak cerita dan berbicara pada hari Senin (10/4), yang menambahkan bahwa dia tidak bisa peracaya bahwa para pemainnya yang telah membantu mendapatkan gelar juara melawan dirinya, seperti yang telah dilaporkan.

Komentarnya sendiri telah jelas membawa pengawasan terhadap Shakespeare namun ketika Renieri ditanya langsung tentang mantan asistennya dalam wawancara terpisah dengan Gazzetta dello Sport, dia muncuk dengan menyebut bahwa Shakespeare adalah seorang asisten yang setia.