Kabar Bola Inggris – Harry Kane Masih Berusaha Dapatkan Sepatu Emas
2 min read
Harry Kane belum menyerah harapan untuk melewati Mohamed Salah dalam perebutan penghargaan sepatu emas Premier League. Meskipun gagal atas apa yang dia rasakan sebagai gol ke-25 nya dalam kampanye kemenangan 2-1 Tottenham Hotspur di Stoke City.
Salah tetap unggul lima gol dari Kane, yang telah menyelesaikan dua musim terakhir sebagai pencetak gol terbanyak, setelah tendangan bebas Christian Eriksen diputuskan untuk langsung melewati Jack Butland. Kane pada akhirnya menerima keputusan tersebut, dengan enam pertandingan untuk dimainkan, ia dapat mempertahankan mahkotanya.
“Ya, saya masih percaya saya bisa,” katanya ketika ditanya apakah dia bisa mengalahkan jumlah gol pemain Liverpool . “Apapun yang terjadi, masih ada pertandingan yang harus dilalui. Saya harus fokus pada permainan saya, saya tidak bisa mengendalikan apa yang dia lakukan. Jelas, sebagai striker, akan sangat bagus untuk memenangkan emas lagi dan saya akan terus bekerja keras dari sekarang hingga akhir musim.”
Spurs akan memutuskan pada hari Senin apakah akan mengajukan banding terhadap gol hari Sabtu untuk Eriksen, yang telah memberi mereka keunggulan sebelum Mame Biram Diouf menyamakan kedudukan. Kane bersikeras bola menyentuh pundaknya saat dia melompat untuk kemudian mengarah ke dalam gawang, meskipun setiap argumen dengan rekan setimnya adalah murni dari hati.
“Saya bersumpah atas hidup putri saya bahwa saya menyentuh bola, tetapi tidak ada yang bisa saya lakukan,” kata Kane. “Jika mereka memutarnya, mereka memutarnya. Jika mereka mengambil kata saya, mereka mengambil kata saya. Itu adalah apa itu; yang paling penting adalah kami memenangkan pertandingan.”
Kane bermain selama 90 menit pertamanya sejak absen selama tiga minggu tanpa efek buruk, mengatakan pergelangan kaki kanannya “terasa baik”. Mengingat hasil didapatkan oleh Tottenham, dengan Kane mengatakan bahwa dia mungkin akan memulai kampanye Piala Dunia bersama timnas Inggris dengan lebih segar.
“Pastinya,” jawabnya atas sarannya untuk memberhentikannya bisa menguntungkan. “Itu terjadi sama tahun lalu dan saya kembali dengan kuat, dan itulah yang saya lakukan musim panas ini dan membawanya ke Piala Dunia.”
Tottenham menghadapi Manchester City pada Sabtu dengan satu tiket di Liga Champions pada musim 2018-19 terlihat aman. Sementara manajer mereka, Mauricio Pochettino, akan menjadi manajer non-Eropa pertama yang akan memimpin 200 pertandingan di Liga Premier pada hari Sabtu.
