Kabar Bola Inggris – Gaya Permainan Liverpool Membuat Sulit Pemain Belakang Mereka

Jurgen Klopp mengatakan bahwa gaya permainannya saat ini membuat kesulitan bagi bek tengah Liverpool. Ia juga telah memperingatkan para pemainnya dalam persiapan ujian fisik lainya di Watford pada hari Senin (1/4).

Liverpool akan menuju ke Vicarage Road dalam upaya untuk mendapatkan posisi lolos kualifikasi Liga Champions, namun membutuhkan tanggapan atas kekalahan kandang yang dialami pada hari Minggu (23/4) pekan yang lalu oleh Crystal Palace, yang merupakan kekalahan pertama mereka dalam delapan pertandingan.

Sam Allardyce, manajer dari Palace dengan sengaja menargetkan kepekaan Liverpool dalam potongan dan ruang di lini belakang mereka dalam pertandingan yang dimenangkan oleh timnya dengan skor 2-1, dengan mengklaim bahwa gaya yang ditunjukkan oleh Klopp membuat Dejan Lovren dan Joel Matip membuat ruang terbuka di jantung pertahanan.

Manajer Liverpool tersebut menerima bahwa pemain bek dirinya mengalami situasi yang sulit mengingat strategi menyerang timnya yang menekan balik, jika dijalankan dengan benar, harus memberikan perlindungan yang memadai.

“Jika anda bertahan cukup jauh, anda memiliki banyak kaki dan membantu, begitulah adanya. Tujuan pertama pekan lalu, bukan merupakan alasan, tapi bisa menjadi salah menilai dan melakukan serangan balasan. Seorang pemain belakang di tim top bermain dengan banyak ruang di lini belakang. Begitulah cara Tottenham Hotspur bekerja, cara yang ditunjukkan oleh Manchester City, dan terkadang ditunjukkan Arsenal, serta Manchester United yang menunjukkan cara yang sedikit berbeda,” kata Klopp.

“Anda harus melibatkan banyak pemain dalam hal menyerang seperti biasanya, anda tidak bisa menyinggung dengan dua pemain dalam serangan balik saat sudah ada delapan pemain dari tim lain di kotak dan kotak mereka sendiri. Jadi tentu saja ini lebih sulit. Jika kami pergi ke lapangan tengah, kami perlu tahu bagaimana tindakannya mengenai ruang yang besar, tapi di sisi lain, bagian tengah bisa menjadi terasa cantuk di saat-saat tertentu jika kami tidak bereaksi dengan benar setelah kehilangan bola. Itulah mengapa counter-pressing membutuhkan ketrampulan yang sangat berguna,” ujar Klopp.

Klopp mengklaim bahwa kinerja terbaik masih belum ditunjukkan oleh Lovren setelah pemain internasional Kroasia tersebut menandatangani kontrak empat tahun baru pada pekan lalu. Namun manajer asal Jerman tersebut ingin memperkuat pertahanan timnya pada musim panas ini, dengan pemain asal Southampton, Virgil van Dijk yang menjadi target utama.