Kabar Bola Inggris – Derby Merseyside Akan Menjadi Perang

Pemain Liverpool, Divock Origi memprediksi pertandingan melawan Everton di Goodison Park akan menjadi perang. Pertandingan yang akan digelar pada hari Senin (19/12) waktu setempat tersebut akan memungkinkan dirinya bertemu dengan Ramiro Funes Mori untuk pertama kalinya sejak cedera yang didapatkan dari pemain asal Argentina tersebut semusim yang lalu.

Pengalaman yang didapatkan penyerang asal Belgia dalam laga bertajuk Derby Merseyside tersebut adalah pengalaman yang brutal ketika dirinya menderita cedera kerusakan ligamen pada pergelangan kakinya sebagai akibat dari tekel mengerikan dari Funes Mori. Dan dia mengantisipasi laga dengan situasi yang sama ketika dirinya akan bertanding di laga ke 227 dari Derby Merseyside.

Goodison Park telah menjadi saksi terbaik ketika Everton berhasil mencatat kemenangan pertama mereka dalam enam pertandingan terakhir apda pekan lalu melawan Arsenal, meskipun setelah manajer mereka, Ronald Koeman menunjukkan agresi dirinya. Dan Origi menegaskan bahwa Liverpool akan siap untuk mengulanginnya, karena mereka melihat untuk memperpanjang 12 pertandingan tak terkalahkan di derby dan mencoba untuk memperpendek jarak mereka dengan pemucak klasemen sementaraLiga Premier Inggris saat ini, Chelsea.

“Ini akan menjadi sebuah perang, jadi kami akan pergi ke sana dengan cara yang sangat positif. Anda ingin memenangkan pertandingan ini. Anda tahu bahwa itu adalah sesuatu yang tidak mudah, itu adalah pertandingan derby, sehingga akan menjadi sesuatu yang istimewa dan merupakan pertandingan yang besar dan penting bagi kami sebagai tim. Kami harus mempersiapkannya dengan baik,” kata pemain berusia 21 tahun tersebut.

Funes Mori diharapkan akan kembali tampil di jantung pertahanan Everton, setelah kapten mereka, Phil Jagielka mendapatkan hukuman larangan bertanding. Funes Mori sendiri sempat diusir dari lapangan di Anfield pada bulan April yang lalu setelah pelanggaran yang dilakukannya terhadap Origi, yang juga mendapatkan hukuman dari manajer saat itu Roberto Martinez dan keduanya telah meminta maaf melalui sosial media dan melalui situs klub atas tekel yang menyebabkan striker tersebut harus absen selama empat minggu dan membuat dia harus absen di pertandingan final Liga Europa.

“Ini adalah sesuatu yang telah terjadi. Saya datang kembali dengan lebih kuat dan saya akan terus berkembang, hal ini selalu terjadi di dalam karir sepakbola,” pungkas Origi.