Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Bola Inggris – Costa Anggap Chelsea Perlakukan Dirinya Seperti Kriminal

2 min read

Diego Costa telah menuduh Chelsea memperlakukannya seperti seorang penjahat. Dia juga mengungkapkan bahwa dia tidak akan kembali ke klub tersebut, yang dia masih berharap untuk kembali ke Atletico Madrid.

Penyerang berusia 28 tahun tersebut, yang telah diberitahu oleh Antonio Conte bahwa dia tidak memiliki masa depan di Stamford Bridge, mengataka kepada Daily Mail bahwa manajer Chelsea tersebtu tidak memiliki kharisma dan dia dengan senang hati terus menerima sanksi karena menolak untuk berlatih dengan tim cadangan di pusat pelatihan klub di Cobham. “Mereka ingin saya berada di sana berlatih dengan pemain cadangan,” kata Costa.

“Saya tidak akan diizinkan masuk ke ruang ganti tim utama dan saya tidak memiliki kontak dengan orang-orang itu. Saya bukan penjahat. Saya tidak berpikir itu adil setelah semua yang telah saya lakukan untuk diperlakukan seperti itu. Saya tidak salah di sini. Jadi, jika mereka perlu memberiku sesuatu yang baik, biarkan mereka baik-baik saja,” ujar Costa.

“Saya selalu melakukan pukulan di setiap minggu, tapi saya tidak didorong oleh uang. Anda tahun bahwa manajer tidak menginginkan saya. Saya menunggu Chelsea untuk membebaskan saya. Saya tidak ingin pergi, saya merasa senang. Bila manajer tidak menginginkan anda, anda harus pergi,” tambah Costa.

Costa telah membuat percakapan secara teks dengan Conte, di mana orang Italia tersebut memberitahu kepadanya bahwa karirnya di Chelsea telah berakhir, yang telah diketahui secara publik pada bulan Juni kemarin, dan bersikeras bahwa dia harus mencari jalan keluar dari klub.

Namun, Costa, yang telah mencetak 20 gol di Liga Primer Inggris yang membantu Chelsea memenangkan gelar pada musim lalu, mengatakan bahwa dia hampir menyetujui kontrak baru, baru-baru ini sama seperti di bulan Januari, namun dia percaya bahwa Conte ikut turun tangan sebelum dia bisa menggoreskan pena di atas kertas.

“Saya berada di ambang pembaharuan kontrak saya dan mereka menghentikannya. Saya menduga bahwa manajer berada di belakangnya. Dia memiliki pendapat sendiri dan itu tidak akan berubah. Saya menghormatinya sebagai pelatih hebat. Dia telah melakukan pekerjaan dengan baik dan saya dapat melihatnya. Tapi sebagai pribadi, tidak. Dia bukan pelatih yang dekat dengan pemainnya. Dia sangat jauh. Dia tidak memiliki kharisma,” pungkas Costa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *