Kabar Bola Inggris – Conte Minta Chelsea Berasumsi Tottenham Menangi Semua Laga Sisa

Antonio Conte telah mengatakan kepada pemainnya untuk beranggapan bahwa Tottenham Hotspur akan memenangi semua pertandingan tersisa. Setelah timnya berhasil memupuskan harapan dari Manchester City untuk menjadi pesaing gelar juara Liga Premier Inggris, dengan mengamankan enam laga tersisa untuk mengunci gelar juara.

Manajer Italia tersebut menjadi pelatih pertama yang berhasil mengalahkan Pep Guardiola di dua pertemuan liga setelah dua gol dari Eden Hazard di babak pertama, dan permainan defensif di babak kedua, yang mengamankan kemenangan tipis atas City.

Kemenangan itu sendiri telah mempertahankan Chelsea di posisi puncak klasemen dengan keunggulan tujuh poin atas Tottenham yang berada di peringkat kedua, yang telah berhasil mencetak tiga gol di menit-menit akhir ketika melawan Swansea yang mencatakan enam kemenangan secara beruntun, dan menambahk kepercayaan diri mereka setelah kehilangan angka yang langka ketika pada akhir pekan kemarin ketika bertemu dengan Crystal Palace.

“Pada titik saat ini tekanan musim ini sangat tinggi, dan untuk kehilangan poin akan memberikan harapak kepada lawan anda. Jadi ini adalah kemenangan yang baik bagi kami melawan tim atas, dengan pemain hebat dan pelatih terbaik di dunia. Ketika anda menghadapi jenis kombinasi, sulit untuk menang, terutama setelah kekalahan melawan Palace. Jadi ini adlah langkahlain, langkah yang besar, melawan tim besar dengan banyak kualitas,” kata Conte.

“Untuk semua pemain saya dan saya sendiri, hanya jika anda memenangi gelar juara, apakah anda menulis musim dalam sejarah. Jika kita tidak melakukan itu, itu kan menjadi musim yang baik, tetapi bukan musim yang besar. Jadi satu-satunya pesan yang saya telah berikan kepada tim saya adalah dengan mengganggap bahwa Tottenham harus menang dalam delapan pertandingan terakhir mereka. Jadi kami harus membuat enam kemenangan dan 18 poin yang kami butuhkan. Jika kami melakukan ini, kami akan memenangkan gelar,” tambah Conte.

“Di Italua, ini akan lebih mudah bagi saya untuk menemukan kata yang tepat untuk memotivasi pemain saya. Saya belajar bahasa Inggris, tapi saya tidak berada di tingkatan yang hebat untuk memberikan motivasi yang hebat. Tapi saya mencoba, saya memberikan tekanan dengan kata-kata, terkadang dengan tangan saya,” pungkas Conte.