Kabar Bola Inggris – City Keluar Dari Perburuan Gelar Juara

Pep Guardiola mengakui bahwa Manchester City telah keluar dari perburuan gelar juara Liga Premier Inggris. Hal ini terjadi setelah dia mendapatkan kekalahan terbesar di liga selama karir manajerialnya ketika bertemu dengan Everton.

City mengalami kekalahan telak dengan skor 4-0 di Goodison Park di mana dua pemain muda Everton yang berhasil menunjukkan permainan yang mengesankan, Tom Davies dan pemain baru mereka Ademola Lookman, yang telah berhasil mencetak gol pertamanya di Everton dan dua pemain internasional Belgia, Romelu Lukaku dan Kevin Mirallas yang sama-sama berhasil mencetak gol. Kekalahan tersebut telah meninggalkan City yang terpaut 10 poin dari pemuncak klasemen sementara, Chelsea dan keluar dari zona untuk bisa masuk ke kualifikasi Liga Champions.

“Ya, yang pertama adalah selisih 10 poin dan itu jumlah yang banyak. Yang kedua adalah tiga poin, jadi kami akan tetap mengamati. Saya telah berbicara dengan para pemain selama tiga minggu terakhir untuk melupakan posisi di klasemen, dan fokus pada pertandingan berikutnya dan melakukan yang terbaik. Setelah itu, pada akhir musim ini, kami akan menganalisis begaimana tingkatan kami, tentang kinerja kami, pelatih, dan para pemain. Setelah itu kami akan memutuskan,” kata Guardiola ketika ditanya mengenai apakah City keluar dari perburuan gelar.

Everton berhasil membuka keran gol mereka melalui tembakan pertama yang mengarah ke gawang, yang merupakan keempat kalinya dalam tujuh pertandingan Liga Premier di mana City telah tertinggal lebih dulu di babak pertama. Guardiola sendiri menegaskan bahwa masalah tersebut tidak terletak pada lini pertahanan mereka, tapi ia membela diri bahwa timnya mengalami kegagalan untuk mengkonversi peluang menjadi gol sebelum Lukaku berhasil mencetak gol.

“Percayalah, saya ingin tahu mengapa hal itu bisa terjadi. Saya akan merasa khawatir jika tim lawan mampu menciptakan enam hingga tujuh peluang. Itu kemudian adalah masalah kami dalam mengontrol permainan,” kata Pep Guardiola.

“Saya tahu dalam banyak kasus orang-orang tidak akan setuju dengan saya, tapi untuk mengontrol permainan, anda harus mendapatkan banyak penguasaan bila dan membuat cukup peluang dan berusaha untuk tidak kemasukan gol. Tapi yang terjadi adalah kami kerap kehilangan bola, pungkas Guardiola.