Kabar Bola Inggris – Bolasie Bela Allardyce Atas Tumpulnya Serangan Everton
2 min read
Yannick Bolasie mengakui bahwa permainan menyerang Everton telah memburuk di bawah Sam Allardyce. Namun ia yakin tim tersebut akan memperbaiki jabatan tersebut di departemen tersebut.
Everton tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan sejak Allardyce ditunjuk sebagai pengganti Ronald Koeman pada awal bulan ini namun saat itu mereka hanya mencetak 10 gol, dan tidak ada satupun dalam dua pertandingan terakhir mereka – pertandingan tanpa gol saat melawan Chelsea di Goodison Park dan di West Bromwich Albion pada hari tinju.
Pria Allardyce hanya mengumpulkan tiga tembakan ke gawang di sepanjang pertandingan tersebut, dengan manajer tersebut mengakui setelah melakukan perjalanan ke The Hawthorns bahwa timnya “tidak memberikan penampilan seperti yang Anda harapkan”.
Bolasie berbagi sentimen itu namun tetap optimis, menunjukkan peningkatan defensif Everton sejak Allardyce mengambil alih sebagai bukti bahwa dia telah memberi dampak positif pada sekelompok pemain yang menghadapi prospek degradasi sebelum kedatangannya. Everton telah kebobolan dua kali di bawah kendali Allardyce dan duduk kesembilan di Liga Primer.
“Dia membuat kami bertahan jauh lebih baik dan dia mungkin akan mengatakannya sekarang tentang transisi dan bagaimana kami ingin bermain maju,” kata Bolasie, yang memulai pertama kali lebih dari satu tahun melawan West Bromwich setelah menjalani dua operasi untuk pulih dari keterpurukan. Ligamen cruciatum menyerang Manchester United Desember lalu.
“Kami bagus ke depan sebelumnya tapi tidak begitu bagus bertahan sebagai tim. Sekarang kita bertahan dengan sangat baik tapi transisinya belum semudah yang kita inginkan. Tapi dia hebat. Saya melihat apa yang dia lakukan di Crystal Palace dan dari teman-teman lama saya di sana, saya tidak memiliki apa-apa selain ulasan bagus. “
Bolasie menyelesaikan 61 menit undian hari Selasa dan menggambarkan untuk memulai pertandingan tim pertama lagi sebagai “luar biasa”. Melakukan hal tersebut juga mengejutkan orang berusia 28 tahun ke depan.
Saya tidak tahu [bahwa dia akan berada di starting XI Everton] dan saya tidak tahu harus berbuat apa dengan diri saya di ruang ganti saat harus bersiap-siap, “katanya. “Masih belum memukul saya untuk jujur - saya tidak tahu kapan saya akan duduk dan berpikir sendiri ‘Anda kembali, Yann’.
