Kabar Bola Inggris – Birmingham Dihukum Pengurangan Sembilan Poin oleh EFL
2 min read
Birmingham City telah menerima pengurangan sembilan poin langsung oleh EFL karena melanggar aturan Profitabilitas dan Keberlanjutan, Sky Sports News mengerti.
Birmingham dipahami telah melampaui kerugian yang diizinkan sebesar £ 39 juta selama periode tiga tahun (hingga akhir tahun finansial, 2018). Akun klub untuk kampanye 2017/2018 menunjukkan hilangnya £ 37,5 juta untuk musim tunggal itu.
Dipahami bahwa EFL merasa tidak ada upaya untuk mengurangi pengeluaran dan kerugian klub setelahnya, jadi ini telah terdaftar sebagai faktor yang memberatkan dalam kasus EFL melawan Birmingham.
Sebelum dikurangi, Birmingham berada di urutan 13 dalam tabel Championship dengan 50 poin. Kehilangan sembilan poin akan menjatuhkan mereka lima tempat ke urutan 18 dengan 41 poin dan membuat mereka lima poin di atas zona degradasi dengan delapan pertandingan tersisa.
Hukuman apa pun akan menjadi yang pertama di bawah aturan Profitabilitas dan Keberlanjutan EFL baru yang diperkenalkan pada awal musim 2016/17.
Ini akan dilihat sebagai keputusan penting dan satu yang akan menjadi preseden untuk hukuman di masa depan bagi klub lain yang melanggar aturan keuangan EFL.
Sky Sports News memahami bahwa Birmingham merasa diperlakukan dengan keras di bawah sanksi yang sudah dijatuhkan.
Di bawah aturan Financial Fair Play (FFP) yang lama, QPR menyetujui penyelesaian £ 42 juta dengan EFL pada Januari 2018 dan menerima embargo transfer jangka pendek, setelah pengeluaran berlebih di musim 2013-14. Bournemouth dan Leicester juga telah mencapai penyelesaian tunai untuk melanggar peraturan FFP.
Sky Sports News memahami Birmingham akan tetap dengan “Rencana Bisnis yang Dimaksakan” untuk sisa musim ini, yang berarti mereka harus berbagi dan mendiskusikan semua transaksi keuangan yang signifikan dengan EFL.
Dipahami klub tidak sekarang berada di bawah ’embargo lunak’ dan mereka tidak akan menghadapi larangan transfer window musim panas ini, tetapi diskusi tentang masa depan akan berlanjut dengan EFL.
Birmingham akan dapat melakukan negosiasi kontrak dengan kapten mereka Michael Morrison untuk pertama kalinya dengan ’embargo lunak’ yang sekarang diangkat. Kesepakatan Morrison saat ini berakhir pada musim panas.
Birmingham, seperti semua klub, harus mempublikasikan rekening tahunan mereka akhir tahun ini, dan jika mereka jatuh dari kerugian 39 juta pound yang diizinkan selama tiga tahun sebelumnya lagi, mereka mungkin menghadapi hukuman lebih lanjut.
