Kabar Bola Inggris – Allardyce Panggil Psikolog Agar Crystal Palace Lolos Dari Degradasi

Sam Allardyce telah mempekerjakan seorang psikolog olahraga untuk membantu pemain Crystal Palace. Psikolog tersebut didatangkan untuk mangatasi ketakutan pemain mereka ketika bermain di Selhurst Park.

Lee Richardson, seorang psikolog yang juga merupakan seorang pemain sepakbola profesional dan mantan manajer dari Chesterfield, telah didatangkan untuk mengadakan konsultasi secara personal dengan skuad pemain Crystal Palace, dimana mereka tengah berjuang untuk menghindari terdegradasi dari Liga Premier Inggris.

Palace akan melakukan perjalanan ke Stoke pada hari Sabtu (11/2) setelah hanya memenangkan dua pertandingan di liga sejak bulan September yang lalu dan saat ini berada di peringkat ke 19 di klasemen sementara.

“Saya telah mempekerjakan Lee Richardson, karena saya merasa bahwa kami membutuhkan bantuan kepada pemain kami untuk lebih fokus secara mental. Jika kami berhasil melakukannya, maka mereka akn mampu menunjukkan performa yang lebih baik karena ketika bermain di level saat ini, anda akan berpikiran untuk bekerja dengan cara yang lebih efisien,” kata Sam Allardyce.

“Pada saat ini, bersama dengan ketakutan yang kami alami di kandang sendiri, mereka telah kehilangan konsentrasi mereka ketika mereka harus fokus. Jika mereka tidak merespon atas apa yang dilakukan oleh psikolog, maka mereka tidak akan bisa membantu diri mereka sendiri karena para pemain telah berlatih secara keras untuk menunjukkan kinerja yang baik di lapangan,” tambah Allardyce.

Psikolog olahraga bukan menjadi hal baru di Crystal Palace, mantan manajer Palace, Alan Pardew juga sempat mempekerjakan mantan pemain kriket Inggris, Jeremy Snape untuk tugas yang sama. Meskipun hal tersebut adalah sesuatu yang baru bagi Allardyce, yang lebih mengedepankan olahraga secara ilmiha selama karir manajerialnya. Dia telah memperjelas dan berharap intevensi yang dilakukan oleh Richardson akan membantu meningkatkan performa timnya dalam beberapa bulan ke depan.

“Melihat hasil pertandingan di kandang selama beberapa bulan terakhir, di sana ada permasalahan yang mendalam, di mana kami harus bekerja keras dan menyelesaikan permasalahan tersebut. Dari pada mencari orang yang kualifikasinya lebih baik dari pada saya,” kata Allardyce.