Kabar Bola Inggris – Allardyce Menjadi Kandidat Manajer untuk Everton
2 min read
Everton sedang mempertimbangkan diskusi baru dengan Sam Allardyce mengenai dirinya menjadi manajer baru mereka. Setelah pembicaraan awal dengan 63 tahun yang sebelumnya berujung kegagalan saat pertama kali didekati awal bulan ini.
Status Allardyce sebagai calon potensial sekali lagi menunjukkan betapa putus asanya Everton untuk menemukan pengganti permanen Ronald Koeman setelah kontak pertama dengannya diperkirakan telah gagal karena masalah panjang dan persyaratan kontrak yang dia tawarkan.
Lima minggu telah berlalu sejak manajer Belanda itu dipecat pada 23 Oktober dan David Unsworth, manajer Everton Under-23, ditunjuk sebagai manajer sementara. Namun performa tim masih menunjukkan grafik penurunan.
Unsworth telah mendapatkan lima kekalahan dalam tujuh pertandingan yang dia pimpin di semua kompetisi, dengan hanya mendapatkan satu kemenangan. Kekalahan 4-1 hari Minggu (26/11) di Southampton meninggalkan Everton dengan 12 poin, dua poin di atas zona degradasi, setelah 13 pertandingan.
Setelah putaran pertama perundingan berakhir, Allardyce berpikiran untuk menolak tawaran lebih lanjut dari Everton. Jadi jika klub tersebut mencoba dan terlibat dengannya lagi, Fahad Moshiri, pemiliknya, mungkin harus menawarkan persyaratan yang jauh lebih baik baginya untuk mempertimbangkannya kembali.
Langkah tersebut juga akan menandakan bahwa Everton telah menyerah untuk mendatangkan Marco Silva dari Watford. Klub Hertfordshire telah memperjelas bahwa mereka tidak akan membiarkan manajer asal Portugal tersebut pergi, yang mempersempit pilihan Everton.
Jika Allardyce bersikap terbuka terhadap pendekatan Everton, dia mungkin juga meminta tingkat kontrol atas transfer menyusul apa yang terbukti menjadi kebijakan bencana jendela musim panas, yang diawasi oleh Steve Walsh, direktur sepak bola. Walsh bergabung dari Leicester City dalam apa yang dipandang sebagai kudeta bagi klub Merseyside. Tapi setelah penjualan Romelu Lukaku ke Manchester United, Walsh gagal unutk mendatangkan penyerang tengah untuk menggantikan striker yang mencetak 88 gol di Premier League sejak 2012 menjadi yang kedua setelah Manchester City Sergio Agüero.
Setelah Everton melihat ketertarikan mereka untuk membeli Olivier Giroud dari Arsenal ditolak,mereka mendatangkan tiga pemain yang merupakan pemain yang berperan sebagai No.10 – Wayne Rooney dari Manchester United, Gylfi Sigurdsson dari Swansea City, dan Ajax’s Davy Klaassen.
