Kabar Bola Eropa – Craig Shakespeare Marah Tentang Penalti Griezmann

Manajer interim Leicester City, Craig Shakespeare mengkomplain bahwa timnya telah mendapatkan keputusan yang merugikan pihaknya. Ketika Kasper Schmeichel yang juga mengkritik performa dari wasit setelah mengalami kekalahan kontroversial dengan skor 1-0 melawan Atletico Madrid dalam laga leg pertama Liga Champions di babak perempat final.

Leicester marah ketika ofisial pertandingan asal Swedia, Jonas Eriksson, memutuskan bahwa Antoine berada dalam posisi inside ketika Marc Albrighton melakukan pelanggaran terhadap dirinya untuk mendapatkan hadiah penalti pada babak pertama. Griezmann berhasil mengalahkan Schmeichel dari titik penalti, namun penjaga gawang tersebut meyakini seharusnya hal tersebut adalah tendangan bebas dari pada penalti.

“Hal itu telah merusak permainan kami. Ini sulit untuk diterima ketika hal itu jelas. Kami harus melakukan sesuatu atas hal ini tapi kamu harus menerimanya. Mereka mungkin bisa mencetak gal memaui tendangan bebas, tapi hal itu lebih mudah untuk unutk mencetak gol melalui penalti.

Shakespeare juga merasa dirugikan dalam pertandingan tersebut ketika Robert Huth mendapatkan kartu kuning pada babak kedua yang membuat pemain tersebut akan absen pada pertandingan di leg kedua.

“Kami telah mendapatkan kesulitan setelah mendapatkan penalti. Ini adalah salah satu keputusan  besar dalam permainan, pelanggaran yang terjadi di luar kotak penalti. Saya pikir itu adalah momen mengecewakan, momen penting. Wasit harus mengeluarkan keputusan yang benar, anda tidak bisa menebak. Wasit memiliki pekerjaan yang sulit, tapi anda ingin membuat keputusan yang tepat,” kata Shakespeare atas insiden penalti.

Suspensi yang didapatkan ileh Huth telah meningkatkan pentingnya Wes Morgan yang kembali pulih dari cedera punggung yang membuatnya absen dari lima pertandingan terakhir yang dijalani oleh Leicester. Namun, Shakespeare sendiri tidak bisa memastikan bahwa kapten akan kembali dalam waktu tersebut.

“ini adalah pukulan yang telak setelah kehilangan Robert. Kami memiliki beberapa kartu kuning dan kami itu itu adalah sesuatu yang menegangkan. Wes telah kembali ke lapangan untuk berlatih dan kami berharap dia akan berada dalam kondisi yang baik. Tapi jujur, itu adalah sentuhan dan pergi dan kami harus melihat bentuk tim selama beberapa hari ke depan,” kata Shakespeare.