Kabar Bola Eropa – Coleman Minta Woodburn Untuk Ikuti Jejak Bale

Ben Woodburn berusia 17 tahun dan 322 hari ketika dia melakukan debut internasionalnya di Cardiff pada Sabtu (2/9) malam waktu setempat. Hal itu membuatnya dua hari lebih tua dari Ryan Giggs, enam hari lebih muda dari Aaron Ramsey dan satu tahun lebih tua dari Gareth Bale.

Woodburn sudah cukup tua dan gol kemenangannya cukup bagus, tembakan pemain Liverpool tersebut mendesis melewati pemain Austria, Heinz Lindner dari jarak 25 yard, lima menit setelah dia tiba di lapangan.

Ini adalah intervensi yang diperlukan, yang memungkinkan tim Chris Coleman untuk memaksa mereka kembali ke perhitungan kualifikasi Piala Dunia. Dengan tiga pertandingan tersisa, mereka memiliki selisih empat poin dari puncak Klasemen Grup D dan dua poin dari posisi untuk lolos play-off yang saat ini diduduki oleh Republik Irlandia, dengan Irlandia yang belum berkunjung ke Cardiff.

Itu adalah prestasi yang luar biasa dari Woodburn dan Cardiff City Stadium yang menampilkan performa yang menakjubkan. Usia di mana pemain membuat debut internasionalnya dapat bergantung pada kewarganegaraan mereka. Negara-negara kecil perlu mengantongi prospek lebih awal dan desas-desus bahwa Inggris telah berharap untuk meyakinkan Woodburn untuk menyingkirkan darah negaranya dengan tanah kelahirannya yang telah berlangsung lama.

Coleman mengatakan bahwa dia selalu yakin bahwa Woodburn akan memilih Wales, dan keputusan untuk memberikan debutnya berkaitan dengan kamampuan dan tidak ada hubungannya dengan mengamankan masa depan pemain tersebut.

“Saya tidak pernah meragukan bahwa dia akan bermain untuk Wales. Saya tidak pernah berpikir dia akan pergi ke arah lain, jujur saja. Tapi saya berada di dalam posisi istimewas karena saya sudah berbicara dengan keluarga. Dia selalu menyatakan dirinya seorang pria Wales, dia bermain dengan semua tim muda, bekerja melalui kelompok usia kami, jadi sementara dia mungkin orang baru bagi beberapa orang, tapi bukan untuk saya. Kami sudah melihat dirinya sejak dulu,” kata Coleman.

“Saya tidak dalam posisi untuk membuat keputusan sembrono. Semuanya atau tidak sama sekali untuk kami. Pertama dan terutama dia adalah pemain muda dan jika saya tidak berpikir dia akan lolos, saya tidak akan memasukkannya ke dalam skuad karena tidak adil untuk anak ini. Saya menaruhnya karena saya pikir dia haris menawarkan banyak hal, karena saya telah melihat banyak dari dia dan untungnya berhasil,” pungkas Coleman.