Kabar Bola Dunia – Perkembangan Pemain Muda Inggris Menjadi Kehawatiran Bagi Jerman

General Manager Jerman, Oliver Bierhoff, telah mengakui kemajuan Inggris di tingkat pemain muda adalah kekhawatiran untuk negaranya. Namun dia mengharapkan sebuah akademi baru di Frankfurt untuk membantu juara bertahan Piala Dunia untuk tetap terdepan dalam kompetisi.

Ketika Inggris dan Jerman memulai persiapan mereka untuk Piala Dunia tahun depan dengan pertandingan persahabatan di Wembley hari Jumat (10/11), Bierhoff percaya fakta bahwa Inggris tahun ini menjadi juara dunia dalam kategori U-17 tahun dan U-20 menunjukkan bahwa St. George’s Park memiliki efek positif dan Jerman tidak mampu untuk melakukannya.

“Berpikir tentang tim Inggris [senior] dari luar, Anda mulai menciptakan suasana ‘tim baru’ dengan pemain muda dan banyak karakter serta dengan pengunduran diri dari pemain veteran yang telah banyak melakukannya,” kata Bierhoff.

“Ada perubahan dan saya bisa melihat Anda memiliki kepercayaan diri dari U-20 dan U-17. Itu menunjukkan sepak bola Inggris juga telah berkembang … Butuh beberapa waktu dan Anda melihat langkah sukses kecil di tim muda. Kita sering melihat bahwa kita memiliki pemain tim muda yang sukses yang menjadi penting di masa depan. Ya, kami khawatir soal Inggris karena kualitas para pemain akan menjadi lebih baik,” tambah Bierhoff.

“Saya yakin dengan St. George’s Park, dengan investasi, pelatih dan pendidikan, bahwa Anda sedang melakukan pengejaran,” tambah Bierhoff. “Butuh beberapa waktu. Kami memulai pada tahun 2000 dan hasil pertama di tahun 2010 dengan pemain muda berbakat baru.”

Bierhoff mengatakan bahwa Jerman berada di jalur untuk menghindari kesalahan masa lalu, ketika kesuksesan membuat otoritas sepak bola negara itu sedikit malas dalam hal perkembangan pemain. Dia terlibat dalam perencanaan sebuah akademi nasional Jerman baru, yang dijadwalkan akan siap pada tahun 2020. Dia menggambarkannya sebagai “universitas kecil” yang akan memanfaatkan teknologi baru untuk meningkatkan persepsi dan naluri pemain muda serta keterampilan mereka.

“Bukan akademi yang normal,” katanya. “Ini bukan hanya tentang pendidikan tapi juga inovasi dan pengembangan. Kami akan memiliki sebuah think-tank di sana dan sebuah laboratorium teknologi. Kami akan lebih kompak dari pada St George’s Park, sebuah universitas kecil. Dari apa yang saya lihat di St. George’s Park, itu sangat besar.”