Kabar Bola Dunia – Penampilan Inggris Tidak Cukup Bagus Setelah Kalah Dari Perancis

Harry Kane mengklaim bahwa penampilan Inggris tidak cukup bagus saat mereka menyerah kalah dari Perancis. Dengan manajer Gareth Southgate yang mengkritik manajemen permainan timnya setelah hampir bermain di perioden kedua melawan 10 pemain Perancis.

Tim tamu berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti dari Kane di awal babak kedua, dengan wasit asal Italia yang melihat tayangan ulang video untuk mengkonfirmasi tentang hadiah tendangan penalti tersebut dan pengusiran terhadap Raphael Varane, yang dianggap tidak melakukan upaya untuk bermain bola. Sistem ini diharapkan bisa diujicobakan di Piala FA dan Piala Liga musim depan dan bisa diimplementasikan di Liga Premier Inggris setelah Piala Dunia 2018.

Namun, sementara manajer tidak mengeluh terhadap intervensi wasit dalam video tersebut, ketidakmampuan Inggris untuk membaut terobosan melawan lawan yang kalah jumlah dan kecenderungan untuk menyajikan Perancis kesempatan, membuat mereka marah.

“Mencetak dua gol di Perancis sudah cukup, kami harus menemukan cara untuk memenangkannya. Kami hanya tidak cukup baik, mereka mendapatkan terlalu banyak ruang di daerah vital, bahkan dengan 10 orang. Kami ingin menjadi berani dan bermain dari belakang dan kesalahan akan terjadi. Ini mengecewakan. Kami berada di kursi pengemudi tapi kami tidak memindahkan ke gigi lebih cepat, ini tidak cukup bagus,” kata Kane yang menjadi kapten tim dalam pertandingan tersebut.

Sementara Inggris tetap menjadi tim pemuncak klasemen grup dalam kualifikasi Piala Dunia, mereka mengalami kekalahan ketika melawan Jerman dan Perancis, dan mengakui dua gol akhir untuk bermain imbang dengan skor 2-2 dengan Spanyol dalam pertandingan persahabatan mereka yang terbaik di bawah Southgate. Manajer menggunakan persiapan tersebut sebagai pembelajaran untuk pemain yang relatif tidak berpengalaman.

“Kami sudah bermain kompetitif di tiga pertandingan untuk waktu yang lama. Tapi saya pikir kami harus bermain di batas absolut kami untuk bertahan di semua tiga pertandingan, yang telah ditunjukkan pada tahan terakhir dari game tersebut. Ketiga game tersebut telah memberikan tes yang berbeda,” kata Southgate setelah melihat Inggris mengalami kekalahan di tiga pertandinga untuk pertama kalinya sejak 2012.